Ridwan Kamil Pastikan Seluruh Pasar Tradisional di Jabar Bertransformasi Terapkan Digitalisasi Seperti Pasar Sukatani

Ridwan Kamil mengapresiasi digitalisasi Pasar Sukatani di Kota Depok. Sebab, dengan digitalisasi mengggunakan QRIS maka masyarakat tidak perlu lagi menggunakan uang tunai ketika berbelanja di pasar tradisional di Jabar. 

Ridwan Kamil Pastikan Seluruh Pasar Tradisional di Jabar Bertransformasi Terapkan Digitalisasi Seperti Pasar Sukatani
"Pasar Sukatani keren, warganya sudah bayar pakai QRIS. Dengan digitalisasi, belanja tidak harus selalu pakai uang tunai. Jadi, ini contoh pasar tradisional di Jabar yang luar biasa," ujar Ridwan Kamil ketika melakukan monitoring ke Pasar Sukatani Depok pascakenaikan harga BBM, Rabu 28 September 2022.  (istimewa)

Sementara itu dari hasil monitoring bahan kebutuhan pokok, kenaikan terjadi pada sejumlah bahan pokok, namun harganya masih di bawah 10 persen. 

Ridwan Kamil menilai kenaikan tersebut masih terbilang normal, sehingga tidak begitu memberatkan pembeli. 

"Kenaikan maksimal hanya 10 persen, jadi ini masih tolerable," ujarnya. 

Baca Juga : Uu Pastikan Vaksinasi PMK Berlanjut

Dia menuturkan, kecilnya kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh inflasi Kota Depok di angka 4,5 persen. Angka tersebut mengindikasikan harga-harga masih terjangkau. 

"Saya cek inflasi di Depok bagus, 4,5 persen. Artinya kalau di bawah 5 persen harga-harga masih terjangkau," katanya. 

Dalam monitoring tersebut, Ridwan sempat berbincang dengan sejumlah pedagang sekaligus membeli bahan kebutuhan pokok seperti beras pandan wangi, tempe, dan ceker ayam.*** (rianto nurdiansyah)

Baca Juga : Pemprov Berkomitmen Wujudkan Jabar Bebas Rabies

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani