Sabet Lahan Cagar Alam, Jalan Alternatif Kawasan Wisata Jalan Ibrahim Ajie Sisakan Masalah

Kendati jalur jalan lingkar luar Cipanas yang kini dinamai Jalan Ibrahim Ajie sudah difungsikan bagi kendaraan berbagai jenis namun hingga kini pemanfaatannya belum efektif.

Sabet Lahan Cagar Alam, Jalan Alternatif Kawasan Wisata Jalan Ibrahim Ajie Sisakan Masalah
Pembebasan lahan untuk kebutuhan Jalan Ibrahim Ajie di kawasan lokasi bekas penambangan galian C ilegal di Blok PLP Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler itu ternyata merupakan kawasan cagar alam Kamojang Gunung Guntur. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Kendati jalur jalan lingkar luar Cipanas yang kini dinamai Jalan Ibrahim Ajie sudah difungsikan bagi kendaraan berbagai jenis namun hingga kini pemanfaatannya belum efektif.

Pasalnya, Jalan Ibrahim Ajie sebagai sodetan baru yang disebut-sebut membutuhkan total biaya pembangunan sekitar Rp70 miliar dengan sekitar Rp39 miliar di antaranya bantuan dari Pemprov Jabar itu masih menyisakan persoalan cukup rumit.

Pembebasan lahan untuk kebutuhan Jalan Ibrahim Ajie di kawasan lokasi bekas penambangan galian C ilegal di Blok PLP Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler itu ternyata merupakan kawasan cagar alam Kamojang Gunung Guntur.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum Harap Gedung Creative Center Majalengka Mampu Stimulasi Ekonomi Kreatif

Alhasil, pembangunan jalan yang diharapkan menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan di sekitaran Jalan Raya Samarang-Cipanas itu terhenti atau terpotong di kawasan tersebut sepanjang sekitar 500 meter.

Sampai betonisasi atas Jalan Ibrahim Ajie itu dinilai rampung mulai perempatan Gobing Desa Pasawahan atau Jalan Raya Garut-Bandung-Jalan KH Anwar Musaddad (Jalan By Pass Banyuresmi-Tanjung Kamuning) hingga perempatan Jalan Raya Samarang Desa Pasawahan, ruas jalan terputus di Blok PLP tak kunjung tersambung. 

Di lokasi tak terlihat pekerjaan penyambungan ruas jalan ataupun pembebasan lahan baru untuk menyambungkan ruas jalan yang terpotong itu.

Baca Juga : Triwulan Pertama Barjas Siap Lelang Paket Proyek. 

Dengan kondisi seperti itu, jalur Jalan Ibrahim Ajie yang memiliki panjang sekitar enam kilometer dan lebar 25 meter dengan dua jalur itu hanya efektif dilalui kendaraan mulai perempatan Jalan Cipanas Baru dekat Hotel Harmony hingga perempatan Jalan Raya Samarang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani