Safari Politik Perdana Pasca-Idul Fitri, Capres Anies Baswedan Sambangi Warga Garut

Memulai safari politiknya, Bakal Capres 2024 Anies Baswedan menyambangi warga dan sejumlah tokoh di Kabupaten Garut, Senin 1 Mei 2023.

Safari Politik Perdana Pasca-Idul Fitri, Capres Anies Baswedan Sambangi Warga Garut
Kehadiran Anies Baswedan mengejutkan sejumlah warga di sana. Warga Garut pun langsung menyalaminya dan tak tertinggal meminta difoto bareng bersama Capres. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Memulai safari politiknya, Bakal Capres 2024 Anies Baswedan menyambangi warga dan sejumlah tokoh di Kabupaten Garut, Senin 1 Mei 2023.

Sebelum bertemu para relawan dan tokoh masyarakat di Garut, Capres Anies Baswedan menyempatkan sarapan pagi penganan surabi yang cukup melegenda di Jalan Papandayan, Garut.

Tak urung, kehadiran Anies Baswedan mengejutkan sejumlah warga di sana. Warga Garut pun langsung menyalaminya dan tak tertinggal meminta difoto bareng bersama Capres.

Baca Juga : Ini kata  Said Aqil Siradj Saat Halalbihalal di Ponpes KHAS Kempek Cirebon

Pemandangan serupa terjadi saat kehadirannya di warung soto terpopuler di Garut, soto Ahri, di Jalan Raya Cimanuk selepas sarapan surabi. Di sana, bahkan ada seorang kakek sempat menangis saking bergembira bisa bertemu dengannya.

Di Garut, Anies Baswedan bertemu dengan para simpul relawan serta tokoh masyarakat Garut terkemuka. Antara lain di "Rumah Juang Anies Baswedan" milik tokoh aktivis Dabba Zeboa Tabrani di Perum Bumi Suci Permai yang dihadiri antara lain tokoh ulama Garut KH Cecep Abdul Halim, dan Pondok Pesantren (Ponpes) Suci Kecamatan Karangpawitan dengan dihadiri Pimpinan Ponpes Suci KH Muhammad Qudsi.

Di kedua kesempatan tersebut, selain menyatakan kegembiraan dan terima kasihnya atas sambutan masyarakat Garut yang hangat serta penuh semangat perjuangan untuk perubahan, Anies Baswedan menyatakan kesediannya menjadi Capres pada 2024 merupakan panggilan tugas demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan sosial seluruh anak bangsa yang sampai saat ini tak juga dirasakan.

Baca Juga : Sekda Kabupaten Cirebon Minta ASN dan P3K Patuhi Aturan Jam Kerja Baru

"Orang tua kita dulu berjuang tuk tegaknya sebuah republik. Republik ini hadir bukan untuk menggulung kolonialisme saja, tapi juga menggelar keadilan sosial dan kesejahteraan. Kolonialisme bukan saja diusir tapi keadilan itulah yang harus kita tuntaskan lewat perjuangan kita. Kita ingin keadilan jadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani