Sahabatnya jadi Korban Pencurian, Irfan Hakim Geram

Artis Irfan Hakim marah dan geram kepada pelaku pencurian ikan hias arwana super red berinisial UG (30). Hal itu ia ungkapkan saat mengikuti konferensi pers yang digelar Sat Reskrim Polres Bogor, Selasa (27/7/2021).

Sahabatnya jadi Korban Pencurian, Irfan Hakim Geram
Foto: Reza Zurifwan

Irfan memaparkan kerugian KE alias PL tidak ternilai, karena selain tidak pernah dijual, ikan hias arwana super red ini merupakan ikan khas atau hanya hidup di perairan Indonesia tepatnya di Pulau Kalimantan.

"Bagi saya, ikan hias arwana super red  kebanggan bangsa Indonesia tidak ternilai hingga kalau ditanya berapa prakiraan kerugian korban, maka saya jawab jumlah kerugiannya tidak ternilai," papar Irfan.

KE alias PL menjelaskan, sudah memelihara ikan hias arwana super red atau ragam lainnya sejak 1974 silam. Ia telah membudidayakan ribuan ekor ikan hias arwana.

Baca Juga : Tirta Pakuan Sesuaikan Jam Operasional dan Layanan Dimasa PPKM Level IV

"Dalam pembudidayaan ikan hias arwana supet red atau ragam lainnya ini, saya murni cinta dan demi melindungi kekayaan satwa Bangsa Indonesia. Kalau ada yang minta, asalkan ia sungguh-sungguh penghobby maka saya kasih dengan gratis," jelas KE.

Dalam kesempatan konferensi pers Sat Reskrim Polres Bogor ini, ia mengajak masyarakat ikut melindungi ikan hias arwana super red atau ikan khas Indonesia lainnnya. 

"Ikan arwana terbaik di seluruh dunia ada di Pulau Kalimantan yaitu yang jenisnya super red. Karena ini merupakan primadonanya dan termasuk hewan purba, maka saya mengajak seluruh masyarakat untuk melindunginya dari kepunahan," sambungnya.

Sementara itu, pelaku UG mengaku sangat menyesal atas kesalahannya terutama dalam mengkhianati kepercayaan bosnya PE alias KL.


Editor : Doni Ramdhani