Sapras Minim, Pengelolaan Sampah di Kabupaten Cirebon Jauh dari Target

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon menyebutkan, target pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon mendekati akhir tahun ini jauh dari target sebesar 60 persen. Rendahnya capaian itu karena terkendala dengan persoalan sapras minim.

Sapras Minim, Pengelolaan Sampah di Kabupaten Cirebon Jauh dari Target
"Memang, target pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon belum ada setengahnya dari target 60 persen sesuai dengan RPJMD. Kami terkendala dengan sapras minim yang ada," kata Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Hendrawan, Senin 10 Oktober 2022. (maman suharman)

Sementara banyaknya sampah yang tercecer di jalan, justru tugas masing-masing desa yang memberikan arahan kepada warganya. Kalau saja semua warga desa membuang sampah pada tempat TPS yang sudah disediakan, maka kecil kemungkinan banyak sampah yang tercecer di jalanan.

"Desa juga perannya sangat vital. Harusnya semua warga tidak membuang sampah sembarangan. Baru ketika sudah terkupul di TPS, kami yang mengakut. Ini sih banyak membuang sampah sembarangan," paparnya.

Iwan meminta, supaya masyarakat bisa membuang sampah, pada tempatnya. Karena imbasnya, akan merugikan semua pihak. Terbukti, banyak sungai meluap, akibat alirannya tersumbat sampah. Disamping itu, koordinasi semua pihak juga diperlukan, untuk memberikan edukasi agar tidak sembarangan membuang sampah.*** (maman suharman)

Baca Juga : Peduli Rakyat Kecil Alasan Ratusan Emak-emak di Tasikmalaya Dukung Ganjar Pranowo

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani