Sekda Kota Bandung Apresiasi Karantina Dago

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan, kepada para camat dan lurah bersama Satgasnya agar tidak ragu mendorong digelarnya lockdown atau karantina.

Sekda Kota Bandung Apresiasi Karantina Dago
istimewa

Dalam hal lain, Ema menerangkan tentang keterisian ruang isolasi di Kota Bandung yang mencapai angka sekitar 78 persen. Menurutnya, hal itu karena ada pergerakan terutama yang bergejala di tempat-tempat ICU.

"Jadi orang yang bergejala sekarang ini tingkatannya agak naik dari yang asalnya biasa. Sekarang perlu ada atensi yang lebih tinggi," ujar dia. 

Selain yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, tempat isolasi mandiri juga ada di 19 Kecamatan. Ada 11 Kecamatan yang juga terus didorong untuk menyiapkannya.

Baca Juga : Tembus 100 Kasus per Hari, Dinkes Minta Masyarakat Perketat Prokes

Terkait tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19, ada kebijakan yang paling praktis yaitu isolasi mandiri. Tetapi jika masuk kategori berat harus dirawat.

"Sekarang ini semua Rumah Sakit serempak diimbau dan sudah direspon untuk menambah tempat tidur. Tapi kita minta kalau yang bergejala ringan jangan sampai masuk di perawatan. Saya pikir dari kacamata medis itu bisa masuk dengan cara isoman. Kalau gejala sedang dan berat, itu wajib (masuk perawatan)," tandasnya. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani