Sekjen PB HMI Didesak Gelar Rapat Harian

Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (MPK PB HMI) mendorong Sekretaris Jenderal PB HMI Naila Fitri segera menggelar rapat harian karena terjadi kekosongan kepemimpinan sejak Saddam al Jihad mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PB HMI.

Sekjen PB HMI Didesak Gelar Rapat Harian
Antara Foto

INILAH, Jakarta- Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (MPK PB HMI) mendorong Sekretaris Jenderal PB HMI Naila Fitri segera menggelar rapat harian karena terjadi kekosongan kepemimpinan sejak Saddam al Jihad mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PB HMI.

Koordinator MPK PB HMI Muhammad Safii, dalam pernyataannya, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pengunduran diri Saddam sebagai Ketua Umum PB HMI tidak sesuai dengan aturan organisasi.

Namun, kata Safii, Arya Kharisma Hardi mengklaim sebagai pejabat sementara (pjs.) ketum organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane tersebut.

Baca Juga : Jokowi Ingatkan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Meski Sudah Divaksin

Untuk itu, kata Safii, MPK hanya mengakui Naila Fitria sebagai sekjen yang otomatis menjadi Pjs. Ketum PB HMI.

"Kalau Saddam (al Jihad) sudah mundur seperti itu harusnya PB HMI rapat harian. Boleh tanya sama Naila (sebagai Sekjen) atau Arya Kharisma Hardi yang saat ini mengklaim sebagai Pjs. Ketum PB HMI, satu kali pun tidak pernah ada rapat harian. Itu sampai sekarang," ujarnya.

Menurut Safii, sejak terjadi kekosongan kepemimpinan di tingkat pusat HMI tidak pernah ada keputusan tentang rumusan struktur kepengurusan, padahal HMI sebagai organisasi jelas memiliki AD/ART.

Baca Juga : DPR Terima Surpres tentang Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri

Oleh karena itu, Safii menyayangkan adanya struktur kepengurusan PB HMI yang tanpa rumusan tersebut.

Halaman :


Editor : Bsafaat