Selain Kelelahan, Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Anggota KPPS di KBB

Meninggalnya anggota KPPS asal KBB Mumuh Muchroni jadi daftar panjang anggota KPPS yang meninggal di Pemilu 2023

Selain Kelelahan, Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Anggota KPPS di KBB
jenazah anggota KPPS KBB Mumuh Muchroni saat disemayamkan di rumah duka

INILAHKORAN, Ngamprah - Gugurnya Mumuh Muchroni (58) anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 04, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menambah daftar panjang penyelenggara Pemilu Serentak 2024 yang meninggal dunia.

Mumuh Muchroni yang diketahui merupakan warga Kampung Babakan Cianjur, RT 04/RW 10, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu 18 Februari 2024.

Keponakan almarhum Mumuh, Aldi Faisal (27) menuturkan kondisi sang paman yang sejak H-2 pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 mengeluhkan tak enak badan.

Baca Juga : Terungkap, Ternyata ini Penyebab Surat Suara PPWP di TPS 60 Kelurahan Utama Tidak Ada dalam Kotak

"Sebelumnya mengeluh sakit, ada gejala kurang enak badan lah H-2 pencoblosan. Tapi karena tanggungjawab, makanya terus jalan," katanya kepada wartawan.

Kendati demikian, ungkap Aldi, kondisi pamannya sempat membaik pada hari H pemungutan suara. Namun, hari itu pun rekan-rekannya terus mewanti-wanti agar Mumuh Muchroni tidak memaksakan diri menjalankan tugas.

"Sudah diingatkan sama saya dan anggota yang lain juga jangan memaksakan, ya itu balik lagi tanggungjawab. Waktu pencoblosan pulang jam 1 malam. Nah besoknya ngeluh lagi sakit, seperti masuk angin," ungkapnya.

Baca Juga : Diduga Kelelahan Saat Bertugas, Anggota KPPS di KBB Meninggal Dunia

Puncaknya, sambung Aldi,  terjadi pada Minggu pagi, Mumuh pingsan dan langsung dibawa ke klinik oleh keluarganya. Namun klinik yang dituju tutup sampai akhirnya Mumuh dibawa ke Rumah Sakit IMC, Cimareme. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti