Sepekan Ditutup, Objek Wisata Merugi Rp60 Miliaran

Penutupan destinasi wisata memberikan dampak negatif bagi para pengelola. Bahkan, puluhan ribu orang yang menggantungkan profesi di sektor pariwisata pun merasakan imbasnya.

Sepekan Ditutup, Objek Wisata Merugi Rp60 Miliaran
net

“Jangan hanya menutup objek wisata yang selama ini dijadikan alasan penyebaran Covid-19. Padahal, selama ini objek wisata juga sudah melakukan beberapa standar yang memenuhi protokol kesehatan seperti berwisata sehat dan juga bersertifikat layak kunjung dari pihak terkait. Artinya, pariwisata tidak asal buka dan menerima pengunjung,” jelasnya.

Dia menuturkan, dengan penutupan objek wisata itu relatif banyak pihak yang terdampak seperti tour guide, biro perjalanan, hotel, dan orang-orang yang bergantung pada perjalanan wisata.

Budijanto mengusulkan agar pemerintah bisa bercermin dari daerah lain yang tidak gampang menutup objek wisata saat dilakukan evaluasi tingginya kasus Covid-19. Apalagi, objek wisata selama ini sudah memenuhi standar pariwisata dengan standar kesehatan tertentu. Mereka pun menjalankan bisnis wisata dengan standar tertentu dengan mengedepankan prosedur protokol kesehatan. 

Baca Juga : BJB Dukung Pelaku Industri Kosmetika dan Kecantikan

"Kita mengharapkan dalam pengambilan kebijakan itu pemerintah bisa berdialog terlebih dahulu dengan pengelola objek wisata. Sekarang saatnya untuk berdialog agar pihak pemerintah juga lebih mendapatkan informasi dari banyak pihak,” katanya. (Doni Ramdhani)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani