Siasati Kenaikan Harga Beras di Pasar, Pemda KBB Bakal Distribusikan 100 Ton Beras dari Bulog
Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk menekan harga breas yakni melakukan intervensi pasar dengan mendistribusikan 100 ton beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beras'>harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat terus meroket.
Di Pasar Tagog Padalarang dan Pasar Gedong Lima misalnya, beras'>harga beras medium mengalami kenaikan mulai dari Rp 1500 hingga Rp 2000 per kilogram atau naik menjadi Rp 14.000 dari harga awal Rp 12.000.
Kemudian, untuk beras'>harga beras jenis premium mengalami kenaikan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 1.500 atau naik menjadi Rp 15.500 dari harga awal Rp 14.000.
Akibat meroketnya beras'>harga beras dari berbagai jenis tersebut membuat masyarakat, termasuk pedagang meradang, salah satunya Daryana (63) yang merupakan pedagang beras di Pasar Tradisional Padalarang.
Daryana menilai, kenaikan beras'>harga beras tahun ini merupakan yang paling parah. Sebab, sudah hampir tiga bulan beras'>harga beras bertahan di angka tertinggi dari harga yang dirinya jual.
Menurutnya, Pemda KBB harus segera turun tangan dengan memberikan beras'>harga beras murah melalui Bulog.
“Harusnya sudah diberikan, kalau daerah lain seperti Kota Cimahi yang saya lihat dari media sosial kan itu sudah mulai dilakukan. Kenapa kok Bandung Barat engga,” ungkapnya.
Halaman :
