Skuat Persib Kompak Ramaikan Surat Terbuka APPI untuk Presiden Joko Widodo

Skuat Persib Bandung turut ambil bagian dalam meramaikan surat yang dikeluarkan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang ditunjukan untuk Presiden Joko Widodo. 

Skuat Persib Kompak Ramaikan Surat Terbuka APPI untuk Presiden Joko Widodo
net

INILAH, Bandung - Skuat Persib Bandung turut ambil bagian dalam meramaikan surat yang dikeluarkan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang ditunjukan untuk Presiden Joko Widodo

Tak hanya pemain lokal, pemain asing seperti Nick Kuipers hingga Wander Luiz pun turut serta dengan memposting surat terbuka tersebut di masing-masing akun instagram pribadinya. 

"Dari kami pesepak bola Indonesia yang merindukan aksi Bapak Presiden menendang kick off pembukaan Liga," begitu caption yang ditulis para penggawa Persib Bandung, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga : Waduh, Deden Natshir Sempat Kesal Terhadap Dedi Kusnandar

Dalam surat tersebut, APPI mencurahkan segala bentuk kegelisahan lantaran ketiadaan kompetisi sepak bola di Indonesia yang sudah hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19. Surat tersebut juga menjadi tindaklanjut adanya tagar #KamiSiapMain dan #PesepakbolaBersatu yang sudah beredar di media sosial beberapa hari terakhir.

"Bapak Presiden yang kami hormati, izinkan kami, para pesepak bola profesional Indonesia menyampaikan kegelisahan kami selama 16 bulan ini dikarenakan tidak adanya kompetisi sepak bola, sebuah penghidupan bagi kami karena bermain sepak bola bukan hanya sekadar hobi yang dibayar, namun merupakan sebuah profesi yang memberikan kehidupan,"

"Bapak Presiden yang kami hormati, sepak bola di negara ini merupakan olahraga dengan fanatisme yang tinggi, hiburan bagi masyarakat, dan kadang kala menjadi pemersatu bangsa saat sebagian dari kami sedang menggunakan lambang garuda di dada,"

Baca Juga : Kompetisi Tak Jelas, Nick Kuipers Ogah Pulang ke Belanda

"Bapak Presiden yang kami hormati, mungkin Bapak mendengar dan melihat tagar #KamiSiapMain dan #PesepakbolaBersatu di media sosial beberapa hari kemarin, tagar tersebut inisiasi kami, sebagai bentuk suara kami yang memang apa adanya. Dulu tagar #PesepakbolaBersatu kami buat pada tahun 2012 sebagai gerakan solidaritas akan permasalahan tunggakan gaji yang dialami hampir seluruh pesepak bola Indonesia. Kini tagar tersebut kami gunakan kembali sebagai gerakan bersama untuk menyatakan kami pesepak bola Indonesia siap untuk bermain sepak bola lagi,"

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani