Soal Kendala Penyebab Penumpukan Sampah di KBB, Walhi Jabar Pertanyakan Penggunaan Tipping Fee

Kondisi penumpukan sampah yang terjadi di berbagai titik di wilayah Bandung Raya menjadi keprihatinan sejumlah pihak, termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat (Jabar).

Soal Kendala Penyebab Penumpukan Sampah di KBB, Walhi Jabar Pertanyakan Penggunaan Tipping Fee
Kondisi penumpukan sampah yang terjadi di berbagai titik di wilayah Bandung Raya menjadi keprihatinan sejumlah pihak, termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat (Jabar)./Agus Satia Negara

"Padahal, seharusnya tipping fee itu bisa mengatasi permasalahan seperti ini kalau alasan kendalanya teknis," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, peningkatan volume sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pasca libur lebaran 2023 dipicu berbagai faktor, salah satunya karena akibat jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas.

Tak hanya itu, faktor lain yang menjadi pemicu melonjak volume sampah lantaran KBB merupakan daerah perlintasan pemudik dan tujuan wisatawan.

Baca Juga : 50 Kali Melakukan Pencurian di Rumah Kosong, DS Kembali Diciduk Polresta Bandung

"Volume sampah selama libur lebaran hingga sekarang meningkat dua kali lipat," sebut Kasubag UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Syahria belum lama ini.

"Selain itu penyebab meningkatnya volume sampah karena KBB menjadi salah satu tempat datangnya pemudik. Sedangkan di Lembang juga kan jadi tempat wisata, otomatis sampah dua kali lipat keluar," sambungnya.

Ia menuturkan, jika dalam sehari pihaknya bisa mengangkut 160 ton sampah, pasca Idul Fitri kali ini pihaknya bisa mengangkut hingga 320 ton sampah per hari.

Baca Juga : Peningkatan Volume Kendaraan Arus Balik Pemudik Terjadi Minggu Malam, Kapolres Cimahi: Tidak Memicu Kemacetan yang Berarti 

Kendati demikian, ia mengaku, pihaknya tidak bisa melakukan pengangkutan sampah secara maksimal lantaran keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.


Editor : JakaPermana