Solusi Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, Baznas KBB Terus Kembangkan Zmart

Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas KBB kembali berupaya mewujudkan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan melalui program produktif Zmart. Program ini merupakan pemberdayaan ekonomi yang menargetkan para mustahik.

Solusi Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, Baznas KBB Terus Kembangkan Zmart
Wakil 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas KBB Saiful Rachman mengatakan Zmart ini bisa menjadi alternatif solusi pemberdayaan ekonomi mustahik. (agus satia negara)

"Kami berupaya terus dalam pemberdayaan ekonomi mustahik melalui kolaborasi program sesuai dengan regulasi yang ada di Baznas selaku lembaga pengelola zakat," sebutnya. 

Disinggung soal kriteria berdirinya Zmart, ia menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Di antaranya survei dan assessment, latihan dasar kelompok (LDK), branding warung (pengecetan, pasang plang, pemberian rak), bantuan bahan baku, serta pendampingan program selama 1-2 tahun.

"Melalui program ini kedepannya diharapkan ada kesadaran dari mereka menyisihkan keuntungan untuk berinfak, termasuk berzakat," jelasnya. 

Baca Juga : Begini Rekayasa Jalur Kereta dari Jawa Menuju Bandung

Sebab, sambung dia, zakat sangat berperan sebagai sumber dana yang potensial dan dapat menjadi instrumen pengentasan kemiskinan seperti tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2011.

"Sesuai dengan Pasal 3B dalam UU 23 Tahun 2011 dinyatakan bahwa pengelolaan zakat ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan," pungkasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Pengumuman Kereta dari Jawa Terhambat Masuk Bandung, Ini Penyebabnya

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani