Sopir Angkutan Umum di Cirebon Bakal Dapat Voucher BBM

Para pengemudi transportasi atau sopir angkutan umum di Cirebon bakal mendapatkan voucher BBM dari pemerintah pusat. 

Sopir Angkutan Umum di Cirebon Bakal Dapat Voucher BBM
Dishub Kabupaten Cirebon pun turun langsung melakukan pendataan sopir angkutan umum di Cirebon. Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar mengatakan, voucher BBM itu diberikan sebagai imbas dari kenaikan BBM sangat dirasakan betul bagi para pelaku jasa angkutan. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Para pengemudi transportasi atau sopir angkutan umum di Cirebon bakal mendapatkan voucher BBM dari pemerintah pusat. 

Untuk itu, Dishub Kabupaten Cirebon pun turun langsung melakukan pendataan sopir angkutan umum di Cirebon. Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar mengatakan, voucher BBM itu diberikan sebagai imbas dari kenaikan BBM sangat dirasakan betul bagi para pelaku jasa angkutan. 
 
"Kami melakukan survei kepada para supir angkutan umum di Cirebon seperti angkot dan elf. Kita menanyakan terkait dampak dari kenaikan BBM. Kebanyakan mereka mengeluh, penumpang sepi dan penghasilan berkurang. Makanya, kita akan berikan voucher BBM," kata Asdullah, Senin 23 Oktober 2022.
 
Padahal, sebelum adanya kenaikan harga BBM minat warga masih tinggi. Mereka masih memanfaatkan angkutan umum saat bepergian. Baik angkot, angkudes maupun elf. Sehingga para pelaku jasa transportasi publik ini masih tetap bisa eksis meskipun dihantam dengan menjamurnya transfortasi online. 
 
"Alhasil, penghasilan para sopir menurun. Salah satu contoh saja, sopir elf jurusan Losari-Harjamukti dan sopir angkot Mundu-Kota Cirebon. Per harinya, biasa dapat Rp150 ribu sekarang bisa dapat Rp100 ribu saja sudah untung," ungkap Asdullah.
 
Padahal, lanjut Asdullah, mereka setiap harinya berangkat sejak pukul 05.00 WIB dan baru pulang pukul 18.00 WIB. Kenyataan pahit itu menjadi keprihatinan Dishub. Makanya, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam membantu para armada transportasi. 
 
"Salah satunya nanti kita akan memberikan bantuan voucher BBM dari pemerintah pusat yang penyalurannya melalui dinsos. Voucher BBM itu dimaksud nantinya bisa dipergunakan untuk membeli BBM. Sehingga bisa sedikit mengurangi beban para sopir,” jelas Asdullah.
 
Dirinya menjelaskan, meskipun penyalurannya melalui Dinsos Kabupaten Cirebon namun mekanisme pendataannya dilakukan Dishub. Untuk itu, dirinya turun langsung menanyakan kepada para sopir. Mereka adalah sopir angkot, sopir bus, sopir angkutan barang, sopir elf, dan para ojol serta ojek pangkalan.
 
"Kami ingin memastikan semua terdata mendapat bantuan. Yang belum terdata, mangga ke Dishub, nanti koordinasi dengan Dinsos, untuk diverifikasi validitasnya," ujarnya.*** (maman suharman)

Baca Juga : Terapkan Pembelajaran Berbasis TI Melalui Aplikasi Simak KHAS


Editor : Doni Ramdhani