Stok Menipis, Ade Yasin Minta Tambahan Vaksin Covid-19

Pemkab Bogor meminta percepatan penambahan vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Barat.

Stok Menipis, Ade Yasin Minta Tambahan Vaksin Covid-19
Bupati Bogor Ade Yasin. (Reza Zurifwan)

INILAH, Bogor- Pemkab Bogor meminta percepatan penambahan vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Barat.

Hal itu, karena stock vaksin Covid-19 sudah mulai menipis, dan Pemkab Bogor ditargetkan 1,2 juta jiwa masyarakat yang tervaksin Covid-19 pada akhir Bulan Agustus mendatang.

"Saat ini dari target 1,2 juta jiwa masyarakat yang tervaksin Covid-19 pada akhir Bulan Agustus mendatang, jumlah yang tervaksin lebih dari 700 ribu jiwa hingga kami sudah meminta tambahan vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Kamis, (29/7).

Baca Juga : Bank Taspen Grup Serahkan Bantuan Sembako ke Ade Yasin

Wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Bogor ini menambahkan, setelah target masyarakat tervaksin Covid-19 tercapai, maka langkah selanjutnya akan menaikkan target tersebut. 

"Sesuai arahan atau permintaan pemerintah pusat, kami akan menaikkan target masyarakat yang tervaksin Covid-19 hingga berjumlah 4,3 juta jiwa atau 70 persen dari total jumlah masyarakat Bumi Tegar Beriman," tanbahnya.

Ade optimis, jika vaksin Covid-19 tersedia, pihaknya bisa mempercepat vaksinasi Covid-19 karena rumah sakit, Puskesmas, Polres Bogor, Kodim 0621, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, mobil keliling vaksin Covid-19 dan pihak-pihak lain bisa membantu proses vaksinasi Covid-19.

Baca Juga : Bank Taspen Grup Serahkan Bantuan Sembako ke Ade Yasin

"Dengan banyaknya pihak yang bisa membantu vaksinasi Covid-19 dan sarana prasarana yang tersedia, maka percepatan vaksinasi baik secara kelompok maupun massal akab bisa mencapai target vaksin Covid-19. Kepada Gubernur Jawa Barat dan Menteri Kordinator Maritim dan Investasi kami minta jatah vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Bogor dilihat dari jumlah penduduk dan tidak disamakan jumlahnya dengan kota dan kabupaten lain yang bertetangga dengan Kabupaten Bogor karena jumlah vial saat ini hanya cukup untuk dua hari kedepan," tutur Ade.

Halaman :


Editor : Bsafaat