Strategi Disdik Jabar Cegah Para Pelajar Terilibat Geng Motor

Seiring menyeruaknya kasus geng motor di sejumlah daerah akhir-akhir ini, dimana para pelajar turut terlibat. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengaku telah menyiapkan langkah strategis.

Strategi Disdik Jabar Cegah Para Pelajar Terilibat Geng Motor
Seiring menyeruaknya kasus geng motor di sejumlah daerah akhir-akhir ini, dimana para pelajar turut terlibat. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengaku telah menyiapkan langkah strategis./ilustrasi

INILAHKORAN, Bandung – Seiring menyeruaknya kasus geng motor di sejumlah daerah akhir-akhir ini, dimana para pelajar turut terlibat. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengaku telah menyiapkan langkah strategis.

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengawas dan kepala sekolah untuk melakukan sosialisasi secara massif kepada orangtua siswa dalam mengawasi anaknya agar tidak terjerumur di aktivitas geng motor yang merugikan masyarakat.

“Kita sudah sampaikan ke pengawas dan para kepala sekolah, agar masing-masing pengawas sekolah itu menyampaikan pesan berantai kepada orang tuanya,” ujarnya di Gedung Sate, Senin (16/1/2023).

Baca Juga : Ridwan Kamil Sarankan Jalur Ini Menuju Masjid Al-Jabbar

Dedi berharap, langkah tersebut mampu menjadi alarm bagi para orangtua mengingat benteng utama bagi anak adalah lingkungan keluarga. Serta tentunya diperkuat dengan aturan dari sekolah, agar siswa tidak mudah terjerumus oleh pengaruh luar yang berdampak buruk.

“Memang deteksi dini dari keluarga. Tetapi di sekolah pun kita ada larangan. Makanya di sekolah ada tata tertib. Kedua, kita lakukan dengan pembinaan sekolah-sekolah toleransi, anti radikalisme. Ketiga, kegiatan pembelajaran siswa dan ekstrakulikuler yang positif,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Viral Video Emak-emak Joget di Masjid Raya Al-Jabbar, Ridwan Kamil Mengaku Tak Habis Pikir


Editor : JakaPermana