Suami Sering Minta Jimak, Istri Harus Semangat

KUAT dalam hubungan badan, menjadi kelebihan tersendiri bagi lelaki. Hanya saja tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, yang itu bisa menyebabkan fisiknya lemah. Bahkan sebagian ulama yang ahli dalam pengobatan ala arab, menyebutkan bahwa terlalu sering jimak, menyebabkan penuaan dini.

Suami Sering Minta Jimak, Istri Harus Semangat
Ilustrasi/Net

KUAT dalam hubungan badan, menjadi kelebihan tersendiri bagi lelaki. Hanya saja tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering, yang itu bisa menyebabkan fisiknya lemah. Bahkan sebagian ulama yang ahli dalam pengobatan ala arab, menyebutkan bahwa terlalu sering jimak, menyebabkan penuaan dini.

Dalam al-Adab as-Syariyah, Ibnu Muflih menjelaskan, "Mani adalah campuran zat panas dan basah. Karena mani bersumber dari darah bersih yang mengirim nutrisi makanan ke seluruh anggota badan. Karena itu, tidak selayaknya dikeluarkan kecuali ketika di puncak syahwat. Karena terlalu sering mengeluarkan mani, akan memadamkan instink panas di badan, dan menyulut panas dari luar. Serta menurunkan kekuatan, melemahkan lambung dan liver. Mengganggu pencernaan dan merusak darah. Membuat anggota badan layu, sehingg cepat tua. (al-Adab as-Syariyah, 2/385)

Apa yang harus dilakukan istri? Selama ini tidak membahayakan dirinya atau suaminya, istri wajib memenuhi ajakan suaminya. Karena ini bagian dari hak suami yang wajib ditunaikan istrinya. Menolak tanpa alasan, bisa bernilai dosa besar. Jadikan keadaan ini sebagai kesempatan bagi istri untuk mendulang pahala. Hadirkan perasaan bahwa dia sedang menunaikan kewajibannya. Sehingga dia tunaikan hajat suaminya juga dengan semangat.

Baca Juga : Apa Mereka Mencari Kekuatan di Sisi Orang Kafir?

Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]


Editor : Bsafaat