Sumbang Banjir, Developer Perumahan di Kota Bandung Diminta Perhatikan Kajian Aliran Air

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung meminta, setiap developer perumahan di Kota Bandung melakukan kajian aliran air dengan baik.

Sumbang Banjir, Developer Perumahan di Kota Bandung Diminta Perhatikan Kajian Aliran Air

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung meminta, setiap developer perumahan di Kota Bandung melakukan kajian aliran air dengan baik.

Sebab dikatakan Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi, dengan berkembangnya perumahan di Kota Bandung akan mempersempit ruang aliran air yang menyebabkan terjadinya banjir.

"Banjir terus bertambah, terutama di permukiman. Misal dahulu itu sawah, dan tidak banjir. Lalu dibangun dan banjir. Artinya proses desain permukimannya tidak ramah air," kata Didi Ruswandi, Jumat 23 Februari 2024.

Baca Juga : Sesah Hilapna, Cara Kelurahan Cipadung Selesaikan Persoalan Sampah

Menurut ia, setiap pembangunan suatu perumahan harus memiliki kajian aliran air dengan baik. Perumahan tersebut pun, harus didesain ramah air sehingga tidak merugikan orang lain.

"Kan kalau perumahan didesain ramah air. Ada Sumur resapan, ada sumur imbuhan atau dangkal. Dengan begitu, semua air ini bisa diresapkan di masing-masing perumahan dan tidak menjadi beban di bawah," ucapnya.

Didi menambahkan, apabila suatu kawasan pemukiman tidak didesain ramah air. Maka yang akan terjadi adalah bakal mendatangkan banjir. Karenanya, setiap developer diminta melakukan kajian aliran air. *** (yogo triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti