Sumedang Tetapkan Tanggap Darurat Pascabencana Gempa

Kabupaten Sumedang menyatakan status tanggap darurat pasca gempa bumi yang melanda kawasan tersebut sebagaimana instruksi BNPB

Sumedang Tetapkan Tanggap Darurat Pascabencana Gempa

INILAHKORAN, Sumedang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Letjen TNI Suhariyanto berkunjung ke Sumedang untuk melihat kondisi pascabencana gempa bumi

Selain melihat kondisi Sumedang pascabencana gempa, BNPB memberikan arahan untuk tanggap darurat sampai rehabilitasi dan rekontruksi. 

BNPB juga menyerahkan bantuan Rp350 juta dan kebutuhan logistik lainnya untuk penanganan pascabencana gempa di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga : Tahun Ini Harus Jadi Perda, RTRW Kabupaten Cirebon Sudah Diajukan ke Kementerian

"Pertama menyampaikan  bela sungkawa atas gempa bumi di Sumedang. Pemerintah  hadir untuk bergerak dan membantu masyarakat terkena dampak gempa di Sumedang. Kami pemerintah pusat akan membantu sepenuhnya masyarakat yang terdampak gempa," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto diterima Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman di Gedung Negara, Senin (1/1/2023).

Suhariyanto memberikan arahan dalam penanganan tanggap darurat sampai rehabilitasi dan rekontruksi. "Saya harap di hari kedelapan, Pemkab 8 Sumedang sudah bisa melakukan rehabilitasi rekonstruksi sesuai data berdasarkan by name by address dibantu Forkopimda sehingga masalah Sumedang bisa segera selesai," kata  Kepala BNPB yang juga meninjau  ke lokasi terdampak.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menjelaskan kondisi Sumedang pascabencana gempa serta penanganan yang dilakukan pemerintah daerah dibantu pemangku kepentingan yang lainnya. 

Baca Juga : Pergantian Tahun Baru Aman Terkendali

“Pemkab Sumedang menetapkan kondisi darurat bencana, maka dari itu kami melakukan langkah cepat untuk menangantisipasi bencana. Selama tahap tanggap darurat bencana, semua warga terdampak akan diidentifikasi kondisi rumahnya,  apakah rusak berat, sedang atau ringan," katanya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti