Tanggapi Kasus 31 Siswa SDN 3 Jati Saguling Diduga Keracunan, Kadisdik KBB Imbau Para Siswa Bawa Bekal Sendiri

Peristiwa 31 siswa SDN 3 Jati Saguling diduga keracunan kini tengah mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.

Tanggapi Kasus 31 Siswa SDN 3 Jati Saguling Diduga Keracunan, Kadisdik KBB Imbau Para Siswa Bawa Bekal Sendiri
Kadisdik Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Dendih meminta pihak sekolah agar mengimbau para siswanya untuk membawa bekal dari rumah supaya kasus 31 siswa SDN 3 Jati Saguling diduga keracunan tal terulang. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Peristiwa 31 siswa SDN 3 Jati Saguling diduga keracunan kini tengah mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.

Salah satunya Kadisdik Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Dendih yang meminta pihak sekolah agar mengimbau para siswanya untuk membawa bekal dari rumah supaya kasus 31 siswa SDN 3 Jati Saguling diduga keracunan tal terulang.

"Dalam kasus 31 siswa SDN 3 Jati Saguling diduga keracunan itu kita sudah lakukan upaya penanggulangan bersama Camat Saguling dan Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB," kata Asep saat dihubungi, Kamis 28 September 2023.

Baca Juga : Satu Dari 31 siswa SDN 3 Jati Saguling Diduga Keracunan Meninggal Dunia, Kadinkes KBB: Korban Punya Komorbid Thalasemia

Asep menjelaskan, untuk penanggulangan preventif berikutnya dirinya mengimbau kepada seluruh sekolah agar para siswa membawa bekal dari rumah.

Selain itu, baik masyarakat, guru maupun orang tua harus melihat kondisi lingkungan, khususnya jajanan yang diperjualbelikan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

"Semuanya harus proaktif memantau makanan dan jajanan putra putrinya," jelasnya.

Baca Juga : 31 Siswa SDN 3 Jati Saguling Diduga Keracunan Usai Menyantap Cimin, Camat Saguling: Kita Terus Lakukan Deteksi

Kemudian, lanjut Asep, apabila ada kantin di sekolah harus dipastikan juga mulai dari proses pembuatan, bahan baku makanan dan kebersihannya harus  benar-benar terjaga.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani