Tanggapi Soal Pansus Rotasi Mutasi, Begini Jawaban Tegas Hengki Kurniawan 

Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan angkat suara terkait pembentukan panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) soal rotasi mutasi dan promosi yang saat ini menjadi polemik.

Tanggapi Soal Pansus Rotasi Mutasi, Begini Jawaban Tegas Hengki Kurniawan 
Hengki Kurniawan mengaku, Ketua DPRD KBB sudah menyampaikan permohonan maaf kepada dirinya terkait adanya Pansus yang bertujuan untuk menempuh aspirasi masyarakat. (istimewa)

"Nah itu kan penilaian subjektif. Sedangkan, objektifnya adalah rotasi mutasi itu untuk mengisi kekosongan," tuturnya.

Justru, sambung Hengki Kurniawan, ini untuk membantu jalannya roda pemerintahan karena akan ada pembahasan anggaran di masing-masing OPD yang harus ditentukan oleh kadis yang definitif.

"Kemudian, efek dominonya itu kan juga harus diisi. Kalau kita menilainya secara objektif saya rasa ini untuk membantu kelancaran roda pemerintahan," ujarnya.

Baca Juga : Anies Baswedan Pilih Muhaimin Iskandar Jadi Bacawapres, Begini Sikap Partai Demokrat Jawa Barat

"Tapi, kalau penilaiannya subjektif itu kembali ke masing-masing dan silahkan masyarakat yang menilai," sambungnya.

Hengki Kurniawan mencontohkan, jika bupati mengusulkan atau mengundurkan diri, kemudian Mendagri belum menyetujui lantas apakah dirinya  masih bupati atau tidak.

"Kalau misalnya saya sudah bukan bupati, terus siapa yang menggantikan hari ini, dari Mendagri sendiri misalnya PJ nya belum ada. Jadi itu masih melekat kewenangan untuk melakukan rotasi mutasi itu masih melekat meskipun kita sudah mengusulkan," paparnya.

Baca Juga : Partai Demokrat Tegaskan Tetap Konsisten Perjuangkan Perubahan dan Perbaikan

"Jadi bupati itu diangkat dan diberhentikan oleh Mendagri. Nah selama kita mengusulkan dan belum di ACC, artinya masih menjalankan tugas seperti biasanya," tegasnya.


Editor : Doni Ramdhani