Tel-U Kembangkan Potensi Pangan di Desa Margamukti Pandalengan

Desa Margamukti, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung merupakan suatu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam di Jawa Barat. Potensi alam tanaman lokal yang berada di kawasan Desa Margamukti sudah sangat berkembang. Komoditas tanaman lokal tersebut antara lain singkong, wortel, dan kentang. 

Tel-U Kembangkan Potensi Pangan di Desa Margamukti Pandalengan
Foto: Okky Adiana

INILAH, Bandung - Desa Margamukti, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung merupakan suatu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam di Jawa Barat. Potensi alam tanaman lokal yang berada di kawasan Desa Margamukti sudah sangat berkembang. Komoditas tanaman lokal tersebut antara lain singkong, wortel, dan kentang. 

Pada saat panen tiba, harga jual di pasar tidak menutupi operasional. Mereka terpaksa membuang hasil panen dari singkong, wortel dan kentang. Hal ini terjadi karena penduduk desa Margamukti belum dapat mengembangkan pangan alternatif dari tanaman lokal menjadi sebuah produk pangan yang bernilai jual ekonomis.

Menanggapi permasalahan tersebut, melalui sebuah kegiatan pelatihan program kemitraan masyarakat yang merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2020, dosen Telkom University (Tel-U) Fakultas Ilmu Terapan berkolaborasi dengan Kelompok Kampung Muda/i Padamukti dan Pejabat Desa Margamukti untuk mengembangkan ketahanan pangan di Desa Margamukti.

Baca Juga : Inilah 7 Instruksi Oded untuk Tegakan Protokol Kesehatan

Pelatihan pengolahan pangan ini merupakan awal untuk pengembangan inovasi pangan alternatif dari tanaman lokal Desa Margamukti yang bernilai tambahan ekonomi bagi penduduk Desa.

Pelatihan ini dilaksanakan para dosen Tel-U dengan Ketua PKM Tri Nopiani Damayanti dengan anggota Ratna Gema dan Irma dan dibantu para mahasiswa. Walaupun di masa pandemi Covid-19, hal itu tidak menyurutkan semangat penduduk Desa Margamukti untuk datang ke pelatihan.

Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang datang sebanyak 70 peserta yang berasal dari ibu-ibu PKK dan Pegiat UMKM Lokal Desa Margamukti dimana awal targetnya hanya 40 peserta. Berdasarkan kondisi tersebut dan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, Pelatihan ini dilaksanakan melalui dua sesi di Balai Desa Margamukti.

Baca Juga : Duh, Bawaslu Kab Bandung Temukan Kendaraan Dinas Digunakan Kampanye

Ketua PKM sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Terapan Tel-U Tri Nopiani mengungkapkan, komoditas tanaman lokal tersebut dibuat olahan resep makanannya kemudia dibuat menjadi produk frozen agar ketahanan dari makanannya lebih tahan lama.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani