Terhitung 1 April, Warga Kota Bandung Diminta Siapkan Data Keluarga

Terhitung 1 April, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serentak melakukan pendataan keluarga secara nasional, termasuk di Kota Bandung. Rencananya, pendataan akan dilakukan hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Terhitung 1 April, Warga Kota Bandung Diminta Siapkan Data Keluarga
istimewa

"Pendataan yang awal, itu maksudnya dalam keluarga, asli Bandung atau bukan asli Bandung tapi tinggal di Bandung. Itu yang harus detail. Akurasi harus didapatkan, seperti jumlah penduduk yang nanti dibuktikan dengan data administrasi," kata Ema. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung Andri Darusman mengatakan pendataan keluarga dilakukan setiap lima tahun sekali melalui kunjungan kader ke rumah-rumah keluarga.

"Rata-rata satu kader mendata 10-15 keluarga per hari. Ada juga yang satu rumah ada 2-3 keluarga, jadi tidak dihitung rumah tapi kepala keluarga," kata Andri. 

Baca Juga : Densus 88 Tangkap Seorang Pria Terduga Teroris di Cangkuang Kabupaten Bandung

Meski dilakukan secara door to door, pihaknya memastikan setiap kader yang datang ke rumah akan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Karenanya, masyarakat tak perlu lagi khawatir, dan diharapkan bisa mengikuti pendataan keluarga secara baik dan benar.

Pendataan keluarga dilakukan sesuai dengan amanat UU Nomor 52 Tahun 2019 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, dan PP Nomor 87 tentang perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana, dan sistem informasi keluarga.

"Sebelumnya sudah kita sosialisasikan melalui media sosial dan iklan layanan masyarakat, akan dilakukan pendataan keluarga. Tentu oleh Lurah, RT, RW turut serta ikut menyosialisasikannya. Mudah-mudahan seluruh masyarakat bisa siap-siap menerima petugas atau kader pendata, dan masyarakat seperti harapan pak wali kota, memberikan data-datanya yang akurat, jelas, tepat, artinya seadanya tidak dibuat-buat karena ini untuk kebijakan supaya lebih tepat lagi," ucapnya. 

Di Kota Bandung, kata Andri, sesuai dengan data administrasi kependudukan terdapat 656 ribu kepala keluarga. Dengan waktu selama dua bulan diharapkan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik sehingga seluruh warga Bandung bisa terdata.


Editor : Doni Ramdhani