Ternyata Hafalan Alquran Bisa Jadi Mahar Nikah?

UNTUK mengatahui lebih lanjut tentang permasalahan ini, ada baiknya jika kita tinjau terlebih dahulu landasan hukum syariat bagi perkara ini. Dalil untuk perkara ini adalah hadits Sahal bin Sad As-Saidi radhiyallahu anhu. Beliau mengisahkan bahwa suatu ketika ada seorang wanita datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa salam seraya mengatakan:

Ternyata Hafalan Alquran Bisa Jadi Mahar Nikah?
Ilustrasi/Net

"Kembali! Dan cari sesuatu meskipun itu adalah cincin besi!".

Sekembalinya, dia mengatakan lagi: "Tidak ada juga wahai Rasulullah, meskipun itu berupa cincin besi. Namun ini sarungku, dia bisa memiliki setengahnya."

Sahal radhiyallahu anhu menuturkan bahwa orang tersebut tidak memiliki rida, pakaian yang sering dikenakan orang Arab pada waktu itu adalah rida dan sarung. Pada saat ini pakaian tersebut kita kenal dengan pakaian ihram orang yang menunaikan haji. Terdiri dari dua helai kain, bagian atas dinamakan rida dan bagian bawah dinamakan izar atau sarung. Jika orang tersebut tidak memiliki rida, artinya tubuh bagian atas orang tersebut tersingkap. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut benar-benar sangat miskin. Dan maksud perkataan "Dia bisa memiliki setengahnya" adalah hari ini dia yang memakai, dan esok istrinya yang memakai.

Baca Juga : Tentang Haid, Nifas dan Istihadhah pada Wanita

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam pun mengatakan: "Apa yang bisa kau perbuat dengan sarungmu? Jika engkau memakainya istrimu tidak bisa memanfaatkannya. Namun jika istrimu nanti memakainya, kamu tidak berpakaian apa-apa."

Setelah lama menanti dan tidak ada jawaban dari Rasulullah shallallahu alaihi wa salam. Orang tersebut pun pergi. Seolah-olah beliau telah putus asa. Ketika melihatnya telah pergi, Rasulullah pun memanggilnya kemudian bertanya: "Apa saja surah Alquran yang kamu hafal?".

Saya hafal surah ini, ini, dan ini. Beliau pun menyebutkan beberapa surah Alquran yang dihafalnya.

Rasulullah berkata kepadanya: "Pergilah!, aku telah menjadikan wanita ini milikmu, dengan hafalan yang engkau miliki."


Editor : Bsafaat