Timsus Polri dan Komnas HAM "Rebutan" Periksa Ferdy Sambo Hari Ini

Timsus Polri dan Komnas HAM rebutan memeriksa Irjen Ferdy Sambo, Kamis, 11 Agustus ini. Ujung-ujungnya, tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu akan diperiksa penyidik Timsus.

Timsus Polri dan Komnas HAM "Rebutan" Periksa Ferdy Sambo Hari Ini
Irjen Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J

INILAHKORAN, Jakarta – Timsus Polri dan Komnas HAM rebutan memeriksa Irjen Ferdy Sambo, Kamis, 11 Agustus ini. Ujung-ujungnya, tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu akan diperiksa penyidik Timsus.

Pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dilakukan penyidik Tim Khusus atau Timsus Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Dua hari sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan status tersangka terhadap Irjen Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Adanya pemeriksaan penyidik Timsus Polri ini disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta. “Hari ini penyidik Timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob,” katanya tentang perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga : Anggota Brimob Datangi Bareskrim Lagi, Bawa Barang Bukti Ferdy Sambo Cs?

Terkait pemeriksaan Ferdy Sambo, Dedi mengungkapkan bahwa, pihak Timsus Polri berkoordinasi dengan pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang juga mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri itu.

Pasalnya, pada hari ini, Komnas HAM juga menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

“Kemudian untuk Komnas HAM, karena hari ini ada pemeriksaan Irjen FS sebagai tersangka, maka fokus tim khusus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Sehingga Irjen FS, belum bisa diperiksa Komnas HAM, karena pemeriksaan tim khusus Polri sifatnya pro justitia,” kata Dedi.

Baca Juga : Ini Sosok Brigadir RR Ajudan Istri Ferdy Sambo Yang Ditetapkan Tersangka oleh Polri

Pemeriksaan ini kata Dedi, hanya melibatkan penyidik tim khusus, tidak ada pejabat utama tim khusus yang hadir ke Mako Brimob.

Halaman :


Editor : Zulfirman