Torehkan Progres Positif, Haruskah Program Jabar Masagi Dilanjut?

Lima tahun sudah Pemprov Jabar berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di Jabar untuk menjalankan program pendidikan Jabar Masagi. 

Torehkan Progres Positif, Haruskah Program Jabar Masagi Dilanjut?
Pemprov Jabar telah menerapkan program Jabar Masagi sejak 2018. Program ini telah diterapkan di kurang lebih 252 sekolah tingkat SMA/SMK/SLB dan Madrasah di Jabar. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Lima tahun sudah Pemprov Jabar berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di Jabar untuk menjalankan program pendidikan Jabar Masagi

Pemprov Jabar telah menerapkan program Jabar Masagi sejak 2018. Program ini telah diterapkan di kurang lebih 252 sekolah tingkat SMA/SMK/SLB dan Madrasah di Jabar.

Beberapa sekolah yang telah mengikuti program Jabar Masagi mengaku sangat merasakan dampak positif dari adanya program sekolah Masagi, terutama dalam aspek karakter dan keterampilan siswa serta pengajar.

Baca Juga : Sekitar 41,85 Hektare Lahan Pertanian di Sukabumi Gagal Panen Akibat Kekeringan

Kerja gotong royong, memanusiakan manusia melalui nilai-nilai kearifan, dan potensi budaya lokal yang dilakukan pelajar serta pengajar di Jawa Barat pun terbukti nyata bisa meningkatkan persentase kualitas pendidikan.

Hal ini turut dirasakan Winarno, pengawas SMK cabang dinas pendidikan wilayah 9. Winarmo menyebut banyak perubahan yang cukup drastis dalam skema pendidikan dan kehidupan di lingkungan sekolah.

"Sebelum adanya program Jabar Masagi, praktik-praktik baik untuk mengedepankan pembelajaran yang berbasis pada proyek fast learning, keteladanan, karakter, kolaborasi, dan sebagainya belum muncul," ujar Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 9 Winarmo, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga : KPU Karawang Terima Logistik Pemilu 2024

Perubahan yang sangat positif ini juga menjadikannya yakin jika komitmen Pemprov Jabar dalam mengimplementasikan life skill pendidikan abad 21 cukup berhasil.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani