TPID Kota Bogor Gulirkan Gerakan Tanam Cabai untuk Kendalikan Laju Inflasi Daerah

Tim Pengendali Inflasi Daerah alias TPID Kota Bogor bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menggulirkan gerakan tanam cabai di enam kecamatan. Aksi tersebut dilakukan untuk mengendalikan laju inflasi daerah.

TPID Kota Bogor Gulirkan Gerakan Tanam Cabai untuk Kendalikan Laju Inflasi Daerah
TPID Kota Bogor menyadari komoditas cabai merupakan salah satu komoditas yang juga berpengaruh terhadap inflasi daerah. Beberapa waktu lalu ketika terjadi inflasi, harga cabai di tingkat nasional dan daerah termasuk Kota Bogor sempat menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram. (istimewa)

Ia memaparkan, namun yang perlu diperhatikan, petani saat menanam cabai adalah bukan saat menjual tapi dalam proses menanam yang memiliki tantangan cuaca.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, dalam penanaman secara simbolis kemarin, disalurkan bibit dan pupuk ke setiap perwakilan enam kecamatan untuk juga melakukan gerakan tanam cabai.

"Dengan gerakan ini jadi tidak hanya kelompok tani, jadi warga juga bisa menanam, minimal setiap keluarga itu bisa mendapatkan cabai di halaman sendiri ketika harga cabai meroket," terang Chusnul pada Rabu 14 Februari 2024.

Baca Juga : Petugas KPPS Diberi Vitamin, Dinkes Siagakan Fasilitas Kesehatan 24 jam

"Makanya kami juga ada konsep Bogor Berkebun dan sebagainya itu agar halaman pekarangan yang ada itu bisa ditanami dan lahan tidur atau milik swasta yang belum dimanfaatkan bisa dimanfaatkan untuk pertanian," tambah Chusnul.

Chusnul menjelaskan, dengan bertambahnya petani cabai di Bogor Selatan ini juga menambah wilayah sentra penghasil cabai. Sejauh ini, pertanian perkotaan dari mulai ketersediaan lahan, sumber daya manusia, hingga kesuburannya memiliki potensi yang besar.

"Jadi konsep ketahanan pangan daerah bisa terus berlanjut secara terus menerus dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada kemudian dibantu intervensi dari DKPP, baik dari ketersediaan bibit maupun penyuluhan," ujarnya. (rizki mauludi)

Baca Juga : Internal Perumda PPJ Berbondong-bondong daftar Jadi Direksi, Tokoh Muda dan Mantan Ketua KPU Tak Mau Ketinggalan

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani