Tugas Penjabat Bupati Bandung Usai, Kadisparbud Jabar Dedi Taufik Soroti Hal Ini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menugaskan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik untuk menjadi penjabat Bupati Bandung selama dua pekan terakhir. Kini, tugas tersebut telah tuntas menyusul dilantiknya bupati dan wakil bupati definitif, Senin (26/4/2021).

Tugas Penjabat  Bupati Bandung Usai, Kadisparbud Jabar Dedi Taufik Soroti Hal Ini
dok/inilahkoran

Hard copy dan soft copy APBDes dikirim pemerintah desa ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kemudian diserahkan ke BKAD disertai surat rekomendasi dari DPMD. 

Sinergitas juga telah dilakukan bersama Kejari melalui program Jaga Desa. Program tersebut merupakan bentuk pembinaan pengelolaan dana desa.

“Setelah diverifikasi KPPN, desa mana yang siap cair nanti dibuatkan surat pengantar dari BKAD, setelah itu baru masuk rekening desa. Mudah-mudahan dengan adanya bupati definitif prosesnya makin baik,” kata dia.

Baca Juga : Biro PBJ Jabar Dorong Perangkat Daerah Bertransaksi via Mbizmarket

Di sisi lain, dia mengajak seluruh perangkat daerah (PD) berpartisipasi dalam pelaksanaan roda pemerintahan. Tujuannya, agar akselerasi pembangunan Kabupaten Bandung bisa terealisasi.

Lebih lanjut, saat menjabat sebagai penjabat bupati, Dedi pun menyoroti Desa Nagrak Kecamatan Pacet  dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Desa tersebut memiliki empat kriteria yang dijadikan indikator penilaian.  Antara lain kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup. Dari aspek kemasyarakatan, mengedepankan jiwa gotong royong dan memunculkan jiwa korsa dan kebersamaan. 

Di desa tersebut telah terbentuk inkubator ekonomi kreatif (ekraf), di mana kemasan produk olahan makanannya sudah bagus, sehingga ungkap Dedi Taufik kehidupan perekonomian masyarakat setempat bisa bangkit di masa pandemi.


Editor : Doni Ramdhani