Tujuh Sungai Besar di Cirebon Tercemar

Dari tujuh sungai, untuk satu sungai pihaknya melakukan pemantauan di tiga titik, yakni, hulu, tengah dan hilir.

Tujuh Sungai Besar di Cirebon Tercemar
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penegakan Hukum, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Ari Skripsianti.

INILAHKORAN, Cirebon - Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon rutin melakukan uji kualitas air sungai. Hasilnya, ternyata ada tujuh sungai di Kabupaten Cirebon berstatus tercemar. Tujuh sungai itu adalah Sungai Ciberes, Jamblang, Kumpul Kuista, Ciwaringin, Cipager, Bangka Deres, dan Winong

Demikian dikatakan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penegakan Hukum, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Ari Skripsianti. Menurutnya, dari tujuh sungai, untuk satu sungai pihaknya melakukan pemantauan di tiga titik, yakni, hulu, tengah dan hilir.

Dia mengakui, memang ada beberapa titik sungai yang tercemar sedang. Kemudian, sungai Winong di hilir pun tercemar sedang. Begitupun sungai Cipager, Cimanis, Jamblang tercemar sedang.

Baca Juga : Ganjar Muda Padjajaran Beri Bantuan dan Pelatihan Budi Daya Ikan di Tasikmalaya

"Memang untuk indeks kualitas air kita fluktuatif, naik turun. Tapi dari tujuh sungai, ada 21 titik yang diuji. Hasilnya ada yang tercemar ringan, sedang dan berat. Dan kategorinya sungai di kabupaten, masuk kategori empat, "kata Ari, Rabu 14 September 2023.

Menurutnya, baku mutu sungai kelas satu dapat digunakan untuk minum. Sedangkan untuk kelas dua, masih bisa dipakai untuk pertanian.  Sementara untuk kelas 3, kualitas kurang baik dan itu yang terjadi saat ini pada kondisi air sungai di Kabupaten Cirebon.

"Untuk dihulu, yang paling berat memang ada di Sungai Jamblang. Sebab, sungai tersebut tercemar pembuangan limbah industri batu alam," jelasnya.

Baca Juga : Berkat Nelayan Balad Ganjar Warga di Desa Ciawitali Pangandaran Bisa Dapatkan Air Bersih

Dia menambahkan, perhitungan status mutu air itu berdasarkan tujuh parameter.  Dimana semua parameter dianggap memberikan kontribusi yang sama pada nilai IP tersebut. Sehingga Bila IP lebih kecil dari 5, maka status mutu sungai tercemar ringan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti