Ungkap Kemarahan, Penggemar Red Velvet Tuduh SM Menekan Irene untuk Tandatangani Kontrak Baru

Penggemar Red Velvet saat ini tunjukan kemarahan mereka menuduh SM Entertainment menekan Irene untuk memperpanjang kontrak lewat taktik media.

Ungkap Kemarahan, Penggemar Red Velvet Tuduh SM Menekan Irene untuk Tandatangani Kontrak Baru
Girl grup Red Velvet yang jadi topik hangat karena kontrak mereka dengan SM.

Penggemar langsung menuduh SM Entertainment menggunakan media untuk memberikan tekanan yang tidak semestinya pada Irene agar menandatangani kontrak baru. 

Hal yang menjadi perdebatan utama adalah media yang menyalahkan situasi kontrak Irene atas kurangnya aktivitas grup tersebut, sebuah langkah yang banyak orang lihat sebagai taktik untuk mempersenjatainya agar mencapai kesepakatan.

Terlebih lagi, para penggemar merasa frustrasi dengan sindiran bahwa jika pembicaraan kontrak tidak berhasil, rencana promosi dan album ketiga yang ditunggu-tunggu mungkin akan dibatalkan. 

Baca Juga : Bocoran Spesifikasi iQOO 12 yang Akan Rilis Tahun Ini, Bakal Dibekali dengan Layar Samsung E7 AMOLED?

Hal ini, menurut mereka, tidak hanya memberikan tekanan pada Irene namun juga mencemari citranya sebagai alasan potensial dibalik pembubaran Red Velvet.

Kisah ini mengingatkan penggemar pada insiden sebelumnya yang melibatkan SM Entertainment dan tiga member EXO Baekhyun, Chen, dan Xiumin, yang membuat para penggemar tidak segan-segan menyebutkannya. 

Ketiganya telah merilis pernyataan yang mengungkapkan upaya agensi dalam menggunakan member grup lainnya untuk memberikan tekanan terhadap pembaruan kontrak

Baca Juga : Di Tengah Panasnya Kasus Tuduhan Bullying, Mantan Teman Sekelas Kim Hieora Muncul Membela sang Aktris

ReVeluvs (fandom Red Velvet) dengan cepat menarik persamaan, mengutip ini sebagai bukti taktik manipulatif yang berulang kali dilakukan perusahaan.


Editor : Irma Nurfajri