Wagub Jabar Usul 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berkeinginan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan momentum 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional. 

Wagub Jabar Usul 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional
foto: Humas Pemprov Jabar

INILAH, Bandung-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berkeinginan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan momentum 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional. 

Hal itu dikatakan Pak Uu --sapaan Wagub Jabar-- saat menghadiri acara Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Muharam 1443 Hijriah via konferensi video dari Rumah Singgah Wagub Jabar di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/8/2021).

Menurut Pak Uu, bersedekah kepada anak yatim pada bulan Muharam merupakan sebuah kemuliaan. Meski bersedekah di bulan lain tetap merupakan ibadah yang mulia, tetapi bulan Muharam sering disebut sebagai lebarannya anak yatim. 

Baca Juga : Penciptaan AI pada Mobil Baru Butuh BBM RON Tinggi

"Bulan Muharam bulan kemenangan, bulan kedamaian, bulan ketenangan, karena bulan Muharam termasuk PHBI yang selalu dilaksanakan oleh umat Islam Indonesia," kata Pak Uu. 

Sosok Panglima Santri Jabar menuturkan, PHBI pada momentum 10 Muharam merupakan bagian dari syiar Islam dalam menggelorakan spirit Kemuliaan Islam dan kaum muslimin.

Tentu dengan syiar tersebut diharapkan dapat membawa hikmah dan kebaikan. Apalagi di saat pandemi, selain ikhtiar yang terus dilakukan pemerintah dan berbagai pihak, penguatan spiritualitas juga mutlak dilakukan.

Baca Juga : Tutup STQH Tingkat Provinsi, Uu Ruzhanul Targetkan Kafilah Jabar Juara Umum STQ Nasional

"Sekalipun telah ada progres, masih kita laksanakan ikhtiar untuk memutus mata rantai COVID-19, termasuk ikhtiar-ikhtiar yang bersifat ukhrawi," tuturnya. "Kebersamaan harus ada keseimbangan, hari ini kita bersama para ulama kiai," imbuhnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana