Warga Garut Mulai Berbondong-bondong Minta Jalani Vaksinasi ke Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan permintaan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) cukup tinggi akibatnya banyak yang tidak terlayani karena stok dosis terbatas.

Warga Garut Mulai Berbondong-bondong Minta Jalani Vaksinasi ke Puskesmas
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Garut- Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan permintaan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) cukup tinggi akibatnya banyak yang tidak terlayani karena stok dosis terbatas.

"Sekarang sering dapat laporan vaksin sudah habis, padahal masyarakat banyak yang belum tervaksin karena sudah melebihi kuota vaksin," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Selasa (27/7).

Ia menuturkan sejumlah puskemas di Kabupaten Garut sudah bisa melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk kalangan masyarakat umum.

Baca Juga : Alhamdulillah, Baznas Cirebon Salurkan 4.250 Paket Sembako bagi Penyuluh Agama

Setelah dibukanya pelayanan vaksin di Puskesmas, kata dia, antusias masyarakat yang ingin divaksin cukup tinggi melebihi jatah yang tersedia di Puskesmas sebanyak 100 dosis.

"Sekarang itu kalau targetnya 100 yang datang lebih, sekarang sering dapat laporan vaksin sudah habis, padahal masyarakat banyak yang belum tervaksin karena sudah melebihi kuota vaksin," katanya.

Ia mengungkapkan kondisi di lapangan memang masih ada masyarakat yang belum bersedia divaksin, namun secara umum justru banyak masyarakat yang berdatangan ke puskesmas untuk divaksin COVID-19.

Baca Juga : Pemkab Garut Kucurkan Rp5,3 miliar untuk Korban Longsor Cilawu

"Sebetulnya masyarakat itu sudah antusias walau masih ada yang menolak," katanya.

Halaman :


Editor : Bsafaat