Warga Sukajaya Keluhkan Matinya Aliran Listrik ke Presiden Jokowi

Lebih dari sebulan lamanya, warga Sukajaya mengalami malam gelap gulita. Pasalnya, pasca-bencana banjir bandang dan longsor aliran listrik ke kecamatan itu padam.

Warga Sukajaya Keluhkan Matinya Aliran Listrik ke Presiden Jokowi
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Sukajaya - Lebih dari sebulan lamanya, warga Sukajaya mengalami malam gelap gulita. Pasalnya, pasca-bencana banjir bandang dan longsor aliran listrik ke kecamatan itu padam.

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan pun langsung dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluh kesahnya. Nurlaela (45), warga Kampung Banar RT 02 RW 08 Desa Harkat Jaya meminta listrik di kampungnya segera menyala.

"Sudah sebulan lebih listrik belum menyala, kami meminta agar Pak Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk mempercepat pekerjaannya hingga kampung kami segera terang kembali," ucap Nurlaela kepada wartawan, Senin (3/2/2020).

Dia menerangkan, dikarenakan matinya aliran listrik dari PLN itu warga pun kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Pasalnya, selama ini warga mengandalkan sumur pompa listrik.

"Karena aliran listrik mati, air sulit didapat dan akibatnya warga pun jarang mandi hingga menderita penyakit gatal-gatal. Selama hampir sebulan ini warga pun kerap mandi di Sungai Cidurian, namun ada rasa khawatir apabila tiba-tiba arus Sungai Cidurian kembali meluap," terangnya.

Ibu tiga orang anak ini menuturkan selain meminta aliran listrik menyala kembali, warga juga meminta akses jalan maupun jembatan ke kampungnya segera dituntaskan perbaikannya.

"Saat ini jalan dan jembatan kami masih dalam tahap perbaikan dan berlumpur, hingga kami kerap jatuh karena kondisinya licin. Kami meminta perbaikan dan jembatan menuju kampung kami segera dituntaskan perbaikannya," tutur Nurlaela.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani