Wasit Timnas Indonesia vs Brunei Berasal dari Korea Selatan, Shin Tae-yong Disindir Mario Rivera

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat sindiran dari pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera lantaran kedapatan tertawa bersama hakim garis Kang Dong-ho pada laga Grup A Piala AFF 2022, Senin 26 Desember kemarin.

Wasit Timnas Indonesia vs Brunei Berasal dari Korea Selatan, Shin Tae-yong Disindir Mario Rivera
Shin Tae-yong mendapat sindiran dari pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera lantaran kedapatan tertawa bersama hakim garis Kang Dong-ho pada laga Grup A Piala AFF 2022. (Instagram/@shintaeyong7777)
INILAHKORAN, Bandung - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat sindiran dari pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera lantaran kedapatan tertawa bersama hakim garis Kang Dong-ho pada laga Grup A Piala AFF 2022, Senin 26 Desember kemarin.
Adapun, wasit utama pada pertandingan grup A Piala AFF 2022 tersebut, adalah Kim Hee-gon dan didampingi hakim garis pertama Kang Dong-ho yang berasal dari negara yang sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Korea Selatan.
Mario Rivera menyindir Shin Tae-yong yang kedapatan tertawa bareng hakim garis. Menurutnya, meski sama-sama berasal dari Korea Selatan seharusnya keduanya bisa menghormati pertandingan.
"Pada menit kelima, Anda bisa melihat hakim garis tertawa bersama pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea. Ini sukar dipercaya. Mereka tidak menghormasti sepak bola dan para pemain," ujar pelatih Brunei tersebut.
"Mungkin karena mereka sama-sama orang Korea, mereka bisa saling berbicara, namun tidak saling tertawa. Mungkin setelah ini mereka akan bertemu di Restoran Korea dan ditraktir oleh pelatihnya. Buat saya ini sukar dipercaya," sindir Rivera.
Selain itu, Mario Rivera juga menyoroti terkait salah satu pemainnya Alinur Rashimy Jufri yang mendapat kartu merah di menit ke-38, karena dianggap melakukan tekel berbahaya terhadap Saddil Ramdani.
Rivera menyebut, kartu merah yang diberikan wasit merusak permainan Brunei. Kekalahan ini bahkan disebut Mario Rivera membuat seluruh pemainnya menangis di ruang ganti.
"Sebelum kartu merah, kami bisa bersaing dengan Indonesia dan para pemain mampu menunjukkan level permainan yang bagus. Setelah itu, wasit merusak pertandingan karena itu tidak pelanggaran," paparnya.
"Mungkin saat ini dia bahagia. Mengeluarkan satu pemain yang membuat 22 lainnya menangis di ruang ganti," tegas pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, Di sisi lain, Timnas Indonesia benar-benar perkasa dihadapan Brunei Darussalam, skuat Garuda menang telak 7-0 atas Brunei.
Timnas Indonesia bermain dominan atas Brunei, terbukti dengan tujuh gol mampu dilesatkan. Adapun, Dua gol pembuka terjadi pada babak pertama lewat Syahrian Abimanyu menit 20, dan gol Dendy Sulistyawan menit 41.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia semakin menggila dengan membobol gawang Brunei lima kali.
Masing-masing dilesatkan Egi Maulana Vikri menit 59, Spasojevic menit 60, Ramadhan Sananta menit 69, Marc Klok menit 86, dan yang terakhir lewat Yakob Sayuri di menit 92.
Dengan demikian, Timnas Indonesia menempel ketat Thailand di puncak klasemen grup A dengan perbedaan selisih gol tipis. Adapun, kedua tim sama-sama mengoleksi 6 poin dari dua laga.
Baik Timnas Indonesia maupun Thailand, sama-sama memperoleh kemenangan besar dari lawan mereka masing-masing pada Senin 26 Desember kemarin.
Indonesia menggasak Brunei, sementara Thailand membungkam Filipina.***(Ridwan Firdaus)


Editor : Ahmad Sayuti