WhatsApp Tunda Pembaruan Fitur Bisnis Hingga Mei

Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, akhirnya menunda pembaruan yang bertujuan meningkatkan transaksi bisnis di platform tersebut, setelah meningkatnya kekhawatiran dari pengguna atas kebijakan privasi.

WhatsApp Tunda Pembaruan Fitur Bisnis Hingga Mei
istimewa

INILAH,  Menlo Park - Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, akhirnya menunda pembaruan yang bertujuan meningkatkan transaksi bisnis di platform tersebut, setelah meningkatnya kekhawatiran dari pengguna atas kebijakan privasi.

Pengguna WhatsApp menerima pemberitahuan pada awal bulan ini bahwa platform tersebut sedang mempersiapkan kebijakan dan ketentuan privasi baru, yang dapat membagikan beberapa data pengguna dengan aplikasi Facebook.

Hal itu memicu protes global dan membuat banyak pengguna berpindah ke aplikasi perpesanan saingan, termasuk Telegram dan Signal.

Baca Juga : Reza Rahadian-Acha Septriasa Kembali Bertemu di "Layla Majnun"

Menurut laporan Reuters, WhatsApp mengatakan bahwa mereka akan menunda peluncuran kebijakan baru hingga Mei, yang rencananya dirilis Februari.

Pembaruan tersebut difokuskan pada kemungkinan pengguna untuk mengirim pesan dengan fitur bisnis, dan pembaruan tersebut tidak memengaruhi percakapan pribadi, yang akan terus dilindungi enkripsi ujung ke ujung atau end-to-end encryption.

"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata WhatsApp.

Baca Juga : Empat Karakter Ini Bisa Jadi Tim Kriminal Tak Tertandingi

"Meskipun tak semua orang berbelanja dengan fitur bisnis di WhatsApp saat ini, kami pikir lebih banyak orang akan memilih untuk melakukannya di masa depan dan penting orang-orang mengetahui layanan ini," WhatsApp menambahkan.

Halaman :


Editor : JakaPermana