Yuk Sadarkan Diri dengan Ingat Kematian!

CUKUPLAH kematian sebagai pelembut hati, pengucur air mata, pemisah dengan keluarga dan sahabat, dan pemutus angan-angan"

Yuk Sadarkan Diri dengan Ingat Kematian!
Ilustrasi/Net

Ibnu Umar radhiyallahu anhuma pernah berkata, "Aku pernah menghadap Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai orang ke-sepuluh yang datang, lalu salah seorang dari kaum Anshor berdiri seraya berkata, "Wahai Nabi Allah, siapakah manusia yang paling cerdik dan paling tegas?" Beliau menjawab, "(adalah) Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah manusia-manusia cerdas; mereka pergi (mati) dengan harga diri dunia dan kemuliaan akhirat." (HR. Ath-Thabrani, dishahihkan al-Mundziri). [Ustaz Didik Hariyanto]

Halaman :


Editor : Bsafaat