17 Meninggal, Positif Covid-19 di Garut Bertambah 278 Jadi 18.299 Kasus

Selengkapnya, mereka yaitu laki-laki (KC-17582) usia 54 tahun dari Kecamatan Banyuresmi; laki-laki (KC-18045) usia 77 tahun dari Kecamatan Cibalong; laki-laki (KC-18055 A) usia 57 tahun dari Kecamatan Cibiuk; laki-laki (KC-15044) usia 29 tahun dari Kecamatan Cikajang; perempuan (KC-18095) usia 42 tahun dari Kecamatan Cisurupan; laki-laki (KC-18113) usia 64 tahun dan laki-laki (KC-18118 A) usia 69 tahun dari Kecamatan Garut Kota; perempuan (KC-18140) usia 57 tahun, perempuan (KC-18144) usia 67 tahun, dan perempuan (KC-18147) usia 61 tahun dari Kecamatan Karangpawitan.

Lalu, perempuan (KC-18161) usia 55 tahun dari Kecamatan Leles; laki-laki (KC-17905) usia 69 tahun, laki-laki (KC-18169 A) usia 58 tahun, dan perempuan (KC-18164) usia 28 tahun dari Kecamatan Malangbong; perempuan (KC-17929) usia 57 tahun dari Kecamatan Pameungpeuk; perempuan (KC-13739) usia 56 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul; dan perempuan (KC-16869 A) usia 68 tahun dari Kecamatan Wanaraja.

Penambahan sebanyak 17 pasien meninggal dunia tersebut membuat akumulasi pasien meninggal dunia terpapar Covid-19 meningkat lagi menjadi sebanyak 773 orang, atau 776 orang. Persentasenya mencapai sekitar 4,22 persen, atau 4,24 persen dari akumulasi pasien positif Covid-19 sebanyak 18.299 orang.

Baca Juga : Zona Merah, Garut Lakukan Penyekatan di 5 Titik Perbatasan

Dilaporkan, terdapat pula penambahan sebanyak 558 pasien positif selesai pemantauan isolasi. Sehingga akumulasi pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 menjadi sebanyak 12.067 orang, atau sekitar 65,9 persen.

"Pasien positif Covid-19 masih isolasi mandiri sebanyak 4.868 orang, dan pasien positif dalam isolasi perawatan rumah sakit sebanyak 588 orang," imbuh Muksin. (Zainulmukhtar)