25 Mahasiswa Indonesia Berhasil Mendapat Beasiswa dari Universitas California

Sebanyak 25 mahasiswa asal Indonesia berhasil mendapat beasiswa dari Univesitas California (UC) Davis, Amerika Serikat.

25 Mahasiswa Indonesia Berhasil Mendapat Beasiswa dari Universitas California
25 mahasiswa Indonesia terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat.

Menurut dia, beberapa program kerja sama sektor pendidikan telah dijalankan sepanjang 2022, seperti pembinaan yang dilakukan kepada para peraih beasiswa LPDP program pascasarjana, fasilitasi pembuatan nota kesepahaman (MoU) antara UC Berkeley dengan Universitas Indonesia, dan berbagai program lainnya.

Dia menekankan kegiatan penguatan kerja sama bidang pendidikan akan semakin memperluas hubungan antar masyarakat kedua negara.

"Tahun lalu program IISMA di UC Davis mengirimkan sekitar 17 mahasiswa. Tahun ini mengalami peningkatan menjadi 25 mahasiswa yang terdiri dari 20 perguruan tinggi yang berbeda," ujar Prasetyo.

Baca Juga : DPR RI Minta Pemerintah Tegas Awasi Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia

"Adanya peningkatan jumlah partisipasi tersebut menunjukkan keberhasilan progam IISMA, yang diharapkan dapat meningkatkan keterwakilan universitas lainnya di Indonesia untuk menambah wawasan dan ketrampilan mereka melalui mata kuliah yang telah disiapkan dengan baik oleh UC Davis," lanjutnya.

Seluruh peserta IISMA akan menempuh kuliah selama satu semester hingga akhir 2022.

Selain mengadakan diskusi mengenai akademis, KJRI San Francisco dalam sebuah sesi tatap muka dengan mahasiswa Indonesia juga menyampaikan informasi tentang konteks prioritas tugas pelindungan WNI dan cara menyikapi berbagai perkembangan saat ini di California.

Baca Juga : Kandaskan Malaysia, Timnas Hockey Indoor Putri Indonesia Hadapi Thailand di Partai Puncak

KJRI San Francisco juga mengajak para mahasiswa Indonesia untuk ikut menguatkan komunikasi antarsesama mereka dan dengan pihak KJRI agar selama berada di California mereka dapat belajar dengan lancar, kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai potensi masalah yang mungkin terjadi.***


Editor : Ghiok Riswoto