543 Peserta dari 40 Kecamatan Ramaikan MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon

MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon resmi dimulai. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Cirebon Syafrudin mengatakan, sebanyak 534 peserta dari 40 kecamatan terlibat yang berlangsung pada 1-6 November 2022.

543 Peserta dari 40 Kecamatan Ramaikan MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon
Pelaksanaan MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon pada tahun ini, masih menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk, 543 peserta dari 40 kecamatan itu. Sebab, hingga saat ini status pandemi Covid-19 belum dicopot pemerintah. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon resmi dimulai. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Cirebon Syafrudin mengatakan, sebanyak 534 peserta dari 40 kecamatan terlibat yang berlangsung pada 1-6 November 2022.

"Di MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon ini, ada sebanyak 543 peserta dari 40 kecamatan. Mereka terdiri dari 292 peserta putra, 242 peserta putri, 69 hakim dan 20 panitera," kata Syarifudin saat pembukaan di Kecamatan Kaliwedi, Rabu 2 November 2022.

Dia menuturkan, pelaksanaan MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon pada tahun ini, masih menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk, 543 peserta dari 40 kecamatan itu. Sebab, hingga saat ini status pandemi Covid-19 belum dicopot pemerintah.

Baca Juga : Putra Bupati Majalengka yang Juga Kepala Bapenda Diperiksa Kejati Jabar, Terlibat Gratifikasi?

Meski masih dianggap pandemi, namun dirinya bersyukur pelaksanaan pawai para kafilah bisa mendapatkan izin. Tak seperti tahun lalu, kegiatan pawai taaruf itu tidak bisa dilaksanakan.

Dia berharap, pelaksanaan MTQ ke-48 Kabupaten Cirebon ini bisa melahirkan bibit-bibit unggul untuk bisa mendapatkan perwakilan, guna mengikuti MTQ tingkat provinsi.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron meminta kepada seluruh peserta musabqoh ini untuk bisa menjunjung sportivitas dan tidak melulu hanya mengejar kemenangan.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Garut Butuh 1.536 PPS dan PPK

"Karena sebenarnya, hikmah dari membaca Al-qur'an, lebih besar dibandingkan dengan kalah dan menang," ujar Imron.*** (maman suharman)


Editor : Doni Ramdhani