73 Santri di Garut Positif Covid-19 Jelang PTM

Seiring melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, pembelajaran secara tatap muka (PTM) tahun pelajaran 2021/2022 di sekolah di Kabupaten Garut pada Juli 2021 mulai diperbolehkan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

73 Santri di Garut Positif Covid-19 Jelang PTM
istimewa

INILAH, Garut-Seiring melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, pembelajaran secara tatap muka (PTM) tahun pelajaran 2021/2022 di sekolah di Kabupaten Garut pada Juli 2021 mulai diperbolehkan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

Begitu juga PTM di Pondok Pesantren Darul Arqom (PPDA) Muhammadiyah Garut yang selama setahun ini hanya bisa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajarnya secara daring karena pandemi Covid-19. 93,70 persen orang tua (ortu) santri pun menyetujui dilaksanakannya PTM tersebut. 

Yang cukup menarik, PPDA menerapkan protokol kedatangan santri masuk kembali pesantren terbilang ketat dengan memberlakukan prokes ketat. Bahkan sebelum masuk pesantren, seluruh santri wajib melaksanakan isolasi mandiri di masing-masing rumahnya selama lima hari, sesuai gelombang kedatangan santri

Baca Juga : Disdukcapil Bantu Penyelsaian Masalah NIK Saat Hendak Vaksin

Para santri sendiri berdatangan ke pesantren mulai 24 Juli hingga 10 Agustus 2021. 

Setiap harinya, sekitar seratus santri datang ke pesantren, dilakukan skrining kesehatan dan tes swab antigen terlebih dahulu oleh Tim Kesehatan klinik Darul Arqam. Sedangkan ortunya hanya menunggu di kendaraan. Santri hasil swabnya negatif diperbolehkan masuk, barang bawaan disterilisasi, dan ortu dipersilahkan pulang. Sedangkan santri hasil swabnya positif akan diobati dan dipulangkan lagi untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Selesai isolasi, santri boleh kembali ke pesantren dengan dites swab antigen terlebih dahulu di pesantren. 

"Pada saat kedatangan santri, didapatkan hasil swab antigen sebanyak 1.224 orang negatif, dan lima orang positif. Kelima orang ini dipulangkan dan isoman di rumah masing-masing," 

Baca Juga : Distan Karawang bagikan benih ke masyarakat untuk ditanam mandiri

Bukan hanya santri, untuk memulai PTM itu, seluruh pegawai PPDA sebanyak 135 orang juga diskrining/diswab antigen, dan hasilnya semua negatif.

Halaman :


Editor : JakaPermana