Ada apa, Preman Ontrog Kantor Wali Kota Bandung?

INILAH, Bandung - Sembilan orang preman menggeruduk kantor wali kota Bandung, pada Kamis (3/1) siang. Ada apa?

Ada apa, Preman Ontrog Kantor Wali Kota Bandung?
Para preman pensiun saat mendatangi kantor Wali Kota Bandung

Sekilas tentang sinopsis film Preman Pensiun ini, Aris mengatakan bahwa kondisi yang ditampilkan adalah situasi bertahun-tahun setelah para preman memutuskan untuk berhenti dari aktivitasnya. Hanya saja, beragam persoalan pelik membuat para preman ini justru kesulitan mengubah imej sebagai orang baik.

"Ini kelanjutan serial, 3 tahun setelah pensiun apa yang terjadi, ternyata ramalan Muslihat terbukti menjadi orang baik tidak mudah. Kan mau jadi orang baik susah, ternyata susah cari kerja, pandangan masyarakat tetap beda, anaknya ketika bergaul juga kan itu susah," bebernya.

Ketika ditanya apakah film berdurasi 90 menit itu akan menjadi penutup perjalanan Preman Pensiun, Aris mengungkapkan beragam kemungkinan bisa terjadi. Dia tidak bisa memprediksi apakah Preman Pensiun akan berakhir di film ini, atau kembali muncul film kedua atau justru tayang lagi menjadi serial televisi.

Aris menuturkan proses pembuatan film Preman Pensiun ini mengambil latar seratus persen di Kota Bandung. Sebelumnya, proses pengambilan gambar sudah dilakukan sejak April dengan memakan waktu 21 hari.

"Tergantung penonton, kalau ini bagus berarti penonton suka, kalau gitu apapun bisa terjadi perubahan positif, apakah ada keduanya atau serial tvnya ada lagi. Tapi mengikuti hukum pasar kita ga juga, tapi kita berhenti kalau sudah merasa berhenti," pungkasnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran