Ali Rasyid Minta Pemprov Jabar Sikapi Serius Penambangan Pasir Gunung Galunggung

Anggota DPRD Fraksi Partai Gerinda, Ali Rasyid mendesak Pemprov Jabar serta Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jabar segera mengambil langkah cepat dalam menyikapi aktivitas penambangan pasir Gunung Galunggung.

Ali Rasyid Minta Pemprov Jabar Sikapi Serius Penambangan Pasir Gunung Galunggung

INILAH,Tasikmalaya,- Anggota DPRD Fraksi Partai Gerinda, Ali Rasyid mendesak Pemprov Jabar serta Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jabar segera mengambil langkah cepat dalam menyikapi aktivitas penambangan pasir Gunung Galunggung.

Menurut Ali Rasyid, persoalan tersebut harus menjadi fokus perhatian mengingat kondisi masyarakat sekitar yang terus dilanda kekhawatiran dan kecemasan.

"Kami di DPRD mendapatkan banyak keluhan terkait penambangan pasir khususnya di kawasan Gunung Galunggung tepatnya di Leuweung Keusik, Desa Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini mereka dalam kondisi ketakutan, penderitaan dan kekhawatiran yang sangat besar karena sebuah perusahaan sudah mendapatkan izin operasi untuk mendapatkan penambangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat yang terbit pada tahun 2019," ujarnya.

Baca Juga : Pesan Emil ke Pengurus DKM se-Jabar, Jaga Prokes!

Ali Rasyid menegaskan, pihaknya menyadari kewenangan pemberian izin saat ini bukan lagi berada di level provinsi. Hal itu menyusul keluarnya UU No.3 Tahun 2020 yang mengatur ewenangan izin penambangan tersebut sekarang diambil alih oleh pusat.

Namun, tentu saja Pemprov Jabar dan ESDM tetap memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat. Setidaknya memberikan rekomendasi kepada pusat agar menghentikan aktivitas penambangan tersebut.

Jangan sampai aspirasi masyarakat dan perjuangan panjang dalam melakukan aksi besar-besaran sejak tahun 2012 ke Pemkab Tasikmalaya, ribuan tanda tangan warga sebagai bentuk penolakan kegiatan tambang bahkan penyampaian kajian ilmiah yang sudah disampaikan ternyata diabaikan begitu saja.

Baca Juga : KA Cepat Bandung – Jakarta Sudah 70 persen

"Ada banyak alasan dan pertimbangan kenapa penambangan di Kawasan Gunung Galunggung harus dihentikan. Pertama tentu saja karena alasan rusaknya ekosistem di kawasan tersebut. Kemudian rusaknya daerah resapan air yang akan mengundang banjir bandang dan longsor," tegas Ali Rasyid.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto