Anies Baswedan Singgung Pemerataan Usai Kampanye Akbar di Lapangan Tegallega Bandung

Anies Baswedan Singgung Pemerataan Usai Kampanye Akbar di Lapangan Tegallega Bandung
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyinggung mengenai pemerataan, usai melakukan kampanye akbar di Lapangan Tegallega Bandung, Minggu 28 Januari 2024. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyinggung mengenai pemerataan, usai melakukan kampanye akbar di Lapangan Tegallega Bandung, Minggu 28 Januari 2024.

Anies Baswedan melanjutkan, membangun satu wilayah tertentu tidak dapat sepenuhnya disebut pemerataan. Dimana dalam hal ini, di Lapangan Tegallega Bandung itu, secara tersirat menyinggung mengenai pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan.

"Saya senang gagasan, tidak bisa hanya membangun satu lokasi lalu mengklaim melakukan pemerataan. Pemerataan itu sebanyak-banyaknya, mulai dari kota. Bandung adalah kota kreatif, kota talenta," ujar Anies Baswedan di Lapangan Tegallega Bandung.

Baca Juga : Penyandang Disabilitas Jabar Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Selain itu, dia juga merasa bersyukur karena dalam kampanye yang dilakukan diikuti oleh ribuan masyarakat. Dimana menurutnya banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.

"Jawa Barat luar biasa dan pagi ini massa berkumpul begitu banyak. Pesannya sama, perubahan. Karena itu kami makin optimistis masyarakat Jawa Barat akan konsisten pada pilihan perubahan," ucapnya.

Sementara mengenai kehadiran Surya Paloh dan Jusuf Kalla, kata Anies Baswedan, menunjukkan bahwa tokoh bangsa tersebut menyadari perlu ada perubahan yang harus dilakukan sekarang.

Baca Juga : Pengelolaan BPKH Diklaim Kang Ace Semakin Baik dan Aman

"Pandangan yang perlu perhatian serius anak bangsa, bahwa republik ini sedang berada di persimpangan jalan dan kita konsisten menjaga demokrasi, menjaga negara dari praktik feodalusme, nepotisme. Saya menilai kehadiran mereka adalah pesan yang jernih untuk kita dalam perubahan," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani