Antisipasi Kekeringan Berlanjut, Begini Langkah Tirta Pakuan

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan monitoring di setiap Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) serta sumber air baku Ciliwung dan Cisadane.

Antisipasi Kekeringan Berlanjut, Begini Langkah Tirta Pakuan

INILAHKORAN, Bogor - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan monitoring di setiap Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) serta sumber air baku Ciliwung dan Cisadane.

Monitoring dilakukan Perumda Tirta Pakuan agar pelayanan tetap terjaga, setelah adanya prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan di wilayah Kota Bogor akan mundur hingga awal bulan November 2023.

Selain itu Tirta Pakuan Kota Bogor juga fokus menangani kekeringan khususnya yang daerah-daerah yang tidak ada jaringan perpipaan. Tirta Pakuan menyediakan Tangki Hydrant Umum (TAHU) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih.

Baca Juga : Pemkab Bogor Siapkan Persediaan 298 Ton Beras Antisipasi Bencana

"Berdasarkan informasi saat ini BMKG menyampaikan bahwa kekeringan kemungkinan sampai akhir Oktober ini selesai. Akan terjadi hujan kemungkinan bulan November, untuk antisipasi saat ini tetap kami pada dasarnya melakukan monitoring di setiap WTP atau IPA kami. Kami juga mengecek sumber air baku Ciliwung dan Cisadane," ungkap Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf kepada wartawan pada Rabu 11 Oktober 2023.

Ardani memaparkan, alhamdulillah sampai saat ini kapasitas reservoar belum menurun, mudah-mudahan tidak menurun sampai dengan kapasitas minimum pada akhir November 2023.

"Tentu kami juga fokus untuk menangani kekeringan, khususnya yang daerah-daerah yang tidak ada jaringan perpipaan," paparnya.

Baca Juga : Pipa Air di Jembatan Ledeng Milik Perumda Tirta Pakuan yang Dirusak Tak Bisa Diperbaiki, Ini Penyebabnya 

"Untuk wilayah belum ada perpipaan, kami akan menyediakan TAHU. Kalau sekarang masyarakat ingin meminta bantuan air bisa melalui call center kami, nanti kita akan pasang TAHU. Tetapi tentunya harus ada yang menjadi tanggung jawab di masyarakat setempat dalam pengelolaan tangki itu," tambah Ardani.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti