Atasi Blank Spot Sekolah, Siti Muntamah Harap PAD Jabar Meningkat

Dari total 212 kecamatan blank spot atau tidak ada sekolah negeri, baru tiga sekolah baru yang dibuat di 2022 ini. Siti Muntamah berharap, pendapatan asli daerah (PAD) dapat terus meningkat sehingga bisa mewujudkan pemerataan sekolah di tiap kecamatan Jawa Barat.

Atasi Blank Spot Sekolah, Siti Muntamah Harap PAD Jabar Meningkat
Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah mengakui, pemerataan SMA dan SMK negeri di tiap kecamatan masih sulit diatasi karena terbentur alokasi anggaran.

INILAHKORAN, Bandung - Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah mengakui, pemerataan SMA dan SMK negeri di tiap kecamatan masih sulit diatasi karena terbentur alokasi anggaran.

Dari total 212 kecamatan blank spot atau tidak ada sekolah negeri, baru tiga sekolah baru yang dibuat di 2022 ini. Siti Muntamah berharap, pendapatan asli daerah (PAD) dapat terus meningkat sehingga bisa mewujudkan pemerataan sekolah di tiap kecamatan Jawa Barat.

“Perencanaan mungkin sudah dibuat, tetapi memang kondisinya anggarannya ada atau tidak. Sebab dibutuhkan anggaran yang cukup besar dalam mengatasi blank spot ini. Kita harap ada peningkatan dari pendapatan kita. Ini PR bareng-bareng yang perlu dikejar. Tahun ini baru tiga sekolah baru dari 200an kecamatan blank spot. Pamanukan Subang, Cirebon,” ujar Siti Muntamah kepada INILAHKORAN, belum lama ini.

Baca Juga : Tiga Langkah Pemda Provinsi Jabar Tangani DBD

Kendati demikian, pihaknya tengah mendorong dimaksimalkannya SMA terbuka untuk menampung kebutuhan pendidikan anak di sejumlah daerah yang masih blank spot. Supaya meminimalisir jumlah anak putus sekolah, akibat kondisi tersebut. Mengingat Jabar memiliki populasi terbesar se-Indonesia, hampir 50 juta jiwa.

“SMA terbuka kita dorong untuk menampung, dalam mengatasi bonus demografi kita saat ini. Supaya anak-anak ini di daerah blank spot masih bisa bersekolah,” tutupnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Dorong Kepala Desa Melek Digital 


Editor : Doni Ramdhani