Bahaya! Liga Inggris Terang-terangan Dukung Gerakan LGBT

ANDA pendukung Manchester United, Chelsea, atau Liverpool? Boleh kecewa lantaran kompetisi yang menaungi tim-tim top dunia itu secara terbuka mendukung gerakan LGBT.

Bahaya! Liga Inggris Terang-terangan Dukung Gerakan LGBT
Bendera rainbow laces yang jadi simbol LGBT di laga Liga Primer Inggris.
ANDA pendukung Manchester United, Chelsea, atau Liverpool? Boleh kecewa lantaran kompetisi yang menaungi tim-tim top dunia itu secara terbuka mendukung gerakan LGBT.
 
Entah mengapa, Liga Primer Inggris akan mulai berkampanye untuk memberi dukungan terhadap kaum lesbi, gay, bisex, dan transeksual (LGBT). Gerakan itu, akan dumulai 30 November hingga 5 Desember 2018.
 
Otoritas kompetisi bakal melibatkan 20 tim peserta untuk gerakan ini. Dilansir Premierleague.com, Jumat (16/11) kampanye pro LGBT dilakukan dengan banyak cara dengan menyertakan warna pelangi yang jadi simbol LGBT.
 
Kampanye itu sendiri, bertajuk Rainbow Laces. Tujuannya adalah, sebuah penegasan bahwa sepak bola di Inggris bisa dinikmati semua orang, termasuk kaum LGBT. Ini merupakan hasil kerjasama ototitas kompetisi di Inggris dengan organisasi pendukung LGBT, Stone Wall.
 
"Stonewall adalah mitra yang sangat baik bagi kami dan kami menghargai program yang sedang berlangsung untuk mendukung liga dan klub kami dalam mempromosikan keragaman di seluruh olahraga," ungkap Direktur Eksekutif Liga Primer Inggris, Bill Bush.
 
Di sisi lain, Direktur olahraga Stone Wall, Kirsty Clarke mengungkapkan kaum LGBT butuh banyak dukungan. Menurut dia, olahraga jadi ajang yang pas sebagai media kampanye.
 
"Tidak ada janji atau piagam yang dapat menjamin semua orang diterima dalam olahraga. Perubahan semacam itu berasal dari pekerjaan terkonsentrasi, perhatian yang cermat, dan strategi pemikiran," ujarnya.
 
Ia merasa bangga Stonewall bisa mengampanyekan dukungan terhadap LGBT bersama Liga Primer Inggris. Dengan program tersebut, ia berharap orang-orang LGBT lebih diterima di tengah masyarakat.


Editor : inilahkoran