Bakesbangpol Kota Bandung Perkuat Kolaborasi Wujudkan Iklim Demokrasi Kota Bandung Sehat dan Berkualitas

Langkah besar dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung Upaya mendorong terwujudnya iklim politik yang damai dan kondusif di Kota Bandung menjelang tahun politik, Bakesbangpol Kota Bandung menggelar deklarasi dan penandatanganan pakta integritas dalam menjaga netralitas, hingga menguatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Bakesbangpol Kota Bandung Perkuat Kolaborasi Wujudkan Iklim Demokrasi Kota Bandung Sehat dan Berkualitas
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat hadir dalam Rapat Koordinasi membahas perwujudan iklim demokrasi Kota Bandung yang sehat dan berkualitas, 13 Juli 2023 lalu.

INILAHKORAN, Bandung,- Langkah besar dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung dalam mendorong terwujudnya iklim politik yang damai dan kondusif di Kota Bandung menjelang tahun politik, tak hanya dilakukan lewat deklarasi dan penandatanganan pakta integritas dalam menjaga netralitas.

Hal lain yang juga dilakukan Bakesbangpol Kota Bandung adalah menguatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder guna menyamakan persepsi di tahun politik, khususnya berkaitan dengan upaya tetap menjaga keindahan kota menghadapi tibanya musim kampanye. Langkah itu dilakukan salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Horison, Kota Bandung, Kamis 13 Juli 2023.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengungkapkan, satu hal yang sangat penting dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat dan berkualitas adalah bagaimana kolaborasi terus dikuatkan. Karena itulah, berkaitan dengan tahun politik, Bakesbangpol terus gencar menggelar rapat koordinasi bersama seluruh unsur terkait.

Baca Juga : Warga Keluhkan Kantor Pelayanan Keimigrasian di MPP KBB Belum Beroperasi, Kepala DPMPTSP Ungkap Alasannya

"Rapat koordinasi itu tak lain untuk menyamakan persepsi dari seluruh stakeholder terkait aturan pemasangan Alat Peraga Kampanye atau APK, baik itu reklame insidentil menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang," ungkapnya.

Rapat koordinasi lanjut Bambang juga untuk mendorong terwujudnya iklim demokrasi yang sehat dan berkualitas, serta membangun pemahaman dan kesadaran bersama seluruh stakeholder maupun masyarakat mengenai hak dan kewajiban dalam pelaksanaan rangkaian tahapan Pemilu Serentak 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna juga berpesan, agar pemasangan alat peraga tetap mempertimbangkan sejumlah hal. Salah satunya, tidak sembarangan menyimpan atau menempatkan alat peraga yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan masyarakat.

Baca Juga : Lindungi Konsumen Pemkot Bandung Lakukan Pengawasan Kemetrologian

"Bisa saja kalau pemasangannya tidak tepat, akan membahayakan masyarakat. Contoh di median jalan pasangnya miring, itu bisa menggores kendaraan. Atau juga ditempatkan di tempat-tempat yang tidak tepat, misalnya ada di lingkungan pemerintahan. Itupun tidak boleh karena pemerintah itu kan harus netral," kata Ema Sumarna, Kamis 13 Juli 2023.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto