Bangun Padepokan Silat di Jatinangor, Pemprov Jabar Alokasikan Dana Rp56 Miliar

Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sekitar Rp56 miliar untuk proyek pembangunan padepokan silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Bangun Padepokan Silat di Jatinangor, Pemprov Jabar Alokasikan Dana Rp56 Miliar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan dan pembiayaan padepokan silat di Jatinangor itu berada di atas lahan sekitar delapan hektare. Nantinya, proyek digulirkan Pemprov Jabar dalam dua tahap dan diharapkannya dapat segera tuntas sehingga bisa secepatnya dimanfaatkan masyarakat. (dok)

INILAHKORAN, Sumedang - Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sekitar Rp56 miliar untuk proyek pembangunan padepokan silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan dan pembiayaan padepokan silat di Jatinangor itu berada di atas lahan sekitar delapan hektare. Nantinya, proyek digulirkan Pemprov Jabar dalam dua tahap dan diharapkannya dapat segera tuntas sehingga bisa secepatnya dimanfaatkan masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita membangun budaya pencak silat, dua tahap. Tahap satu Rp26,2 miliar, tahap dua kurang lebih sekitar Rp30an miliar. Mudah-mudahan selesai tepat waktu,” ujarnya usai groundbreaking pembangunan padepokan silat di Jatinangor, Senin 10 April 2023.

Baca Juga : Jadi Modus Kejahatan Baru, Ridwan Kamil Imbau DKM Kroscek QR Code Kencleng Masjid

Dia melanjutkan, infrastruktur yang dibangun ini diharapkan dapat menjadikan Jawa Barat sebagai gudang pesilat tangguh di masa mendatang. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Sehingga Jawa Barat sebagai gudang pesilat yang juara dunia, juara PON bisa punya tempat yang sangat istimewa dan tempat ini harus ramai, sibuk. Sehingga dipersilakan cabang-cabang kebudayaan yang lain yang sifatnya membutuhkan mungkin alun-alun kecil, gedung serba guna juga untuk memakai semaksimal mungkin tapi dalam ekosistem pencak silat. Pencak silat sebagai ranah utama dari fasilitas ini,” ucapnya.

Selain itu, Emil turut mengharapkan melalui pencak silat, Indonesia mampu memengaruhi dunia laiknya Korea Selatan melalui musik dan film. Sebab dia menilai, banyak hal yang dapat dikembangkan melalui silat, selain seni bela diri.

Baca Juga : Baznas Jabar Targetkan Zakat Tahun Ini Sebesar Rp3,7 Triliun

“Kita berharap seperti Korea yang memengaruhi budaya dunia melalui film dan musik. Indonesia juga bisa mempengaruhi dunia dengan budaya bela diri pencak silatnya, yang tidak hanya bela dirinya tapi dari musikalitas, tarian, fesyen, filosofi hidup menjadi sebuah kebanggaan,” harapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani