Banjir Dayeuhkolot Masih Menggenangi Pasar dan Jalan Raya

Genangan banjir Dayeuhkolot sepanjang kurang lebih 500 meter hingga sore ini masih merendam pasar dan jalan raya. 

Banjir Dayeuhkolot Masih Menggenangi Pasar dan Jalan Raya
Dari pantauan, banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang memaksa menerobos genangan air banjir Dayeuhkolot itu mogok di tengah jalan. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Genangan banjir Dayeuhkolot sepanjang kurang lebih 500 meter hingga sore ini masih merendam pasar dan jalan raya. 

Dari pantauan, banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang memaksa menerobos genangan air banjir Dayeuhkolot itu mogok di tengah jalan.

Andi Wijaya (29) salah seorang warga Banjaran yang melintas di Jalan Raya Dayeuhkolot depan Masjid Raya dan pasar itu terpaksa menuntun motornya dan mencari bengkel terdekat. Motor matik miliknya mati mendadak setelah dipaksa melaju di atas jalan yang digenangi air lumayan tinggi saat banjir Dayeuhkolot

Baca Juga : Citarum Meluap, Ratusan Rumah di Kubang Bojong Terendam dan Sempat Putuskan Akses Jalan

"Saya terobos saja genangan banjir Dayeuhkolot, soalnya pengen buru-buru sampai di rumah. Tapi karena mogok, bukannya cepat sampai eh malah saya jadi lebih telat dan harus mendorong motor cari bengkel," kata Andi di Jalan Raya Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Minggu 23 Oktober 2022.

Genangan air banjir Dayeuhkolot di depan pasar dan masjid raya, sejak malam kemarin hingga Minggu sore ini tak kunjung surut. Genangan air antara 50 cm hingga 70 cm itu juga merendam pertokoan dan kios-kios yang ada dikawasan tersebut. 

Karena terendam banjir aktivitas perdagangan di pasar yang biasanya ramai itu seolah lumpuh. Keramaian hanya terlihat dari antrean kendaraan roda dua, roda empat dan truk-truk besar yang menerobos genangan air.

Baca Juga : Peringati Maulid Nabi, Yayasan Assalam dan RS Sartika Asih Gelar Khitanan Masal

"Air dari semalam sekitar pukul 21.00 WIB sudah masuk ke jalan dan pemukiman. Kalau malam sih lebih besar dari sekarang, sampai kendaraan total enggak bisa lewat. Sekarang sudah agak surut yang di jalan mah, tapi kalau yang dipemukiman masih tinggi airnya," kata Wahyu salah seorang warga yang menjadi penjual jasa dorong motor dadakan di lokasi banjir Dayeuhkolot.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani