Bapanas Akan Tambah Stok Beras SPHP, Targetnya 10 Persen Pedagang Kota Bogor Jual SPHP

Saat ini hanya dua pasar yakni pasar Bogor dan pasar Kebon Kembang saja yang tersedia beras SPHP, kedepan seluruh pasar di Kota Bogor ditargetkan bisa menyalurkan beras SPHP

Bapanas Akan Tambah Stok Beras SPHP, Targetnya 10 Persen Pedagang Kota Bogor Jual SPHP

INILAHKORAN, Bogor - Hasil Rapat Koordinasi (Rakor) penyaluran beras Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menghasilkan keputusan akan ditambahkan stok beras SPHP di kota hujan. 

Saat ini hanya dua pasar yakni pasar Bogor dan pasar Kebon Kembang saja yang tersedia beras SPHP, kedepan seluruh pasar di Kota Bogor ditargetkan bisa menyalurkan beras SPHP minimal 10 persen dari keseluruhan pedagang beras di pasar.

Diketahui, rakor penyaluran  beras SPHP dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan pada Bapanas, Yudhi Harsatriadi Sandyatma.

Baca Juga : Pelecehan Empat Santriwati di Kota Bogor, Kondisi Psikologis Korban Berangsur Normal 

Dalam keterangan tertulis, Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan pada Bapanas, Yudhi Harsatriadi Sandyatma menuturkan, penyaluran beras SPHP ini merupakan program pemerintah yang dilaksanakan Perum Bulog berdasarkan pendelegasian
Bapanas.

"Bapanas merupakan institusi baru yang bertugas sebagai regulator terhadap berbagai kebijakan pangan. Sementara operator dari pelaksana kebijakan pangan yakni Perum Bulog bersama IDFOOD," ungkap Yudi pada Minggu 16 Juli 2023.

Yudi melanjutkan, diantara kegiatan intervensi Bapanas yakni menstabilkan harga pangan, salah satunya di komoditas beras.

Baca Juga : Dedie Jadi Ketua Perpani Kota Bogor, Persiapkan Atlet Untuk Porprov 2026

"Beras SPHP ini digulirkan sejak 2023 dengan target penyaluran beras SPHP secara nasional di kisaran 1,2 sampai 1,5 juta ton. Eksisting sampai pada 13 Juli 2023 penyaluran beras SPHP sudah 623 ribu ton atau sekitar 50 persen dari target yang ingin dicapai," terang Yudi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti